Tujuan Penelitian ini ada dua yaitu (1) mengetahui perbedaan pengaruh latihan
pliometrik lateral bound jump dan triple broad jump terhadap power tendangan yeop
chagi pada taekwondoin putra usia 15 -19 tahun di dojang baturan colomadu. (2)
Mengetahui metode latihan yang lebih baik pengaruhnya antara lateral bound jump dan
triple broad jump terhadap power tendangan yeop chagi pada taekwondoin putra usia 15
– 19 tahun di dojang baturan colomadu tahun 2024. Penelitian ini merupakan penelitian
eksperimen dengan two group pretest posttest design. Sampel penelitian berjumlah 20
Taekwondoin putra Dojang Baturan Colomadu. Perlakuan terbagi menjadi 2 yaitu lateral
boud jump dan triple broad jump. Pengumpulan data dilakukan dengan tes power
tendangan dengan alat ukur octa power kick test. Analisis data dilakukan dengan uji
paired sampel t-test dan uji independent sample t-test. Analisis statistik dilakukan dengan
bantuan SPSS 23. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) ada pengaruh latihan power
menggunakan lateral bound jump dan triple broad jump terhadap power tendangan yeop
chagi pada Atlet Taekwondo Dojang Baturan Colomadu dengan nilai sig. (2-tailed)
kelompok 1 sebesar 0.000 < 0>
0.05. (2) Latihan pliometrik lateral bound jump lebih efektif pengaruhnya dari pada
Latihan pliometrik triple broad jump terhadap power tendangan yeop chagi pada atlet
taekwondo dojang baturan dengan persentase peningkatan lateral bound jump sebesar
31,66?n triple broad jump sebesar 20,34%. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis
data yang telah dilakukan, dapat disimpulkan yaitu terdapat pengaruh yang signifikan dari
latihan pliometrik lateral bound jump dan triple broad jump terhadap power tendangan
yeop chagi pada atlet taekwondo putra Dojang Baturan Colomadu. Dari kedua latihan
tersebut, latihan pliometrik lateral bound jump lebih efektif pengaruhnya dari pada triple
broad jump terhadap power tendangan yeop chagi pada atlet taekwondo putra Dojang
Baturan Colomadu.