Penelitian ini
bertujuan untuk mengkaji keterpakaian koleksi audio visual di repository UPT
Perpustakaan Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta. Koleksi audio visual di
perpustakaan memiliki potensi sebagai sumber referensi bagi mahasiswa dan dosen
dalam melaksanakan penelitian serta tugas akademik. Namun, tingkat
pemanfaatannya oleh pemustaka belum optimal. Metode penelitian yang digunakan
dalam studi ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif, yang
bertujuan untuk mendapatkan gambaran yang jelas mengenai pemanfaatan koleksi
tersebut. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan
dokumentasi yang melibatkan pustakawan dan mahasiswa sebagai responden utama. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar pemustaka belum mengetahui adanya
koleksi audio visual yang tersedia di repository. Bahkan, beberapa pemustaka
yang sudah mengetahui keberadaan koleksi tersebut menyatakan bahwa aksesnya
kurang optimal karena koleksi yang ada seringkali berupa potongan-potongan
video atau audio yang tidak lengkap. Faktor-faktor yang menyebabkan rendahnya
keterpakaian koleksi audio visual di repository UPT Perpustakaan Institut
Seni Indonesia Surakarta antara lain: (1) Karena kurangnya pengetahuan pengguna
terhadap koleksi audio visual yang ada di repository, (2) Koleksi audio
visual yang ada di repository hanya berisikan potongan video, kurang
lengkap, dan kurang up to date, (3) Ketika pengguna mengakses repository,
pengguna lebih tertarik untuk mengakses jurnal karena lengkap dan up to date.