Pentingnya aksesibilitas transportasi publik di lingkungan kampus
telah diakui oleh berbagai pihak. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya untuk
meningkatkan aksesibilitas transportasi publik di Universitas Sebelas Maret
dengan perluasan rute feeder Batik-Solo-Trans di area kampus. Perluasan
rute feeder ini diasumsikan dapat memengaruhi waktu perjalanan dan durasi
tunggu, dan manfaat civitas academiva Universitas Sebelas Maret. Tujuan
penelitian ini untuk untuk menganalisis pengaruh
perluasan rute feeder apabila dibandingkan dengan berjalan kaki terhadap waktu
perjalanan, durasi tunggu dan manfaat civitas academica. Pengumpulan
data dilakukan terhadap civitas academica Universitas Sebelas Maret dan
penyusunan formulir skenario menggunakan teknik stated preference.
Analisis utilitas dilakukan dengan regresi linier berganda dengan pemilihan pelayanan
sebagai variabel terikat dan waktu perjalanan, durasi tunggu (headway),
dan manfaat (pembakaran kalori). Besarnya masing – masing variabel pemilihan
pelayanan dapat dilihat pada persamaan berikut : UBST = 2,220 + 0,169 X2 + 0,147 X1 + e. Dimana UBST
adalah utilitas feeder Batik-Solo-Trans, X1 adalah waktu perjalanan, X2
adalah durasi tunggu,. Hasil analisis dari utilitas yang telah dihitung
diketahui bahwa variabel yang berpengaruh positif adalah waktu perjalanan dan durasi
tunggu.