Domba merupakan salah satu hewan ternak penghasil daging selain sapi dan juga kambing. Membangun sebuah usaha peternakan domba memerlukan biaya atau modal yang relatif kecil dibanding dengan ruminansia besar seperti sapi. Salah satu tujuan pemeliharaan domba adalah penggemukan domba dengan tujuan untuk diambil dagingnya. Untuk menghasilkan produktivitas yang baik diperlukan manajemen pemeliharaan dan pemberian pakan yang baik pula. Peternakan Bapak Hardoyo merupakan salah peternakan yang berbasis penggemukan domba yang berada di daerah Sambi, Boyolali, Jawa Tengah. Penggemukan domba ditujukan untuk memasok kebutuhan daging domba yang meningkat. Materi digunakan selama pelaksanaan Kegiatan Tugas Akhir antara lain, daftar pertanyaan wawancara, timbangan, alat dokumentasi, alat tulis, wearpack, sepatu kandang, dan peralatan kandang. Metode yang digunakan yaitu metode observasi, metode interview, dan studi pustaka. Tujuan akhir kegiatan ini adalah mengetahui aspek aspek dalam penggemukan domba dan analisis usaha pada Peternakan Bapak Hardoyo. Hasil dari pengamatan menunjukkan bahwa average daily gain domba pada Peternakan Bapak Hardoyo sebesar 0,109 kg/ekor/hari, feed conversion ratio sebesar 11,48, feed cost gain sebesar Rp. 35.596 dan Efisiensi pakan sebesar 8,7 %. Perhitungan analisis usaha didapatkan break even point Rp.11.273.648, benefit cost ratio 1,29, Payback Period 7,21 tahun. Kesimpulan yang didapat adalah Peternakan Bapak Hardoyo sudah baik dalam menjalankan aspek penggemukan domba dan perhitungan analisis usaha menujukkan bahwa Peternakan Bapak Hardoyo layak dijalankan.
