;
Latar belakang : Gizi
kurang merupakan suatu kondisi balita tidak mencapai berat badan yang ideal,
yang bisa mempengaruhi
pertumbuhan tinggi badan. Berbagai upaya dapat dilakukan untuk menangani gizi
kurang antara lain pemberian edukasi gizi melalui media video animasi.
Tujuan penelitian : Mengembangkan
video animasi serta mengetahui pengaruh pemberian video animasi penanganan gizi
kurang berbasis Sparkol Videoscribe terhadap
pengetahuan, efikasi diri dan pola asuh makan ibu balita.
Metode : Penelitian ini menggunakan metode Research and Development (R&D) dan penelitian kuantitatif dengan desain Quasi Experimental. Model yang digunakan yaitu model Analysis, Design, Development,
Implementation, dan Evaluation (ADDIE). Video yang telah diproduksi,
divalidasi oleh tiga para ahli yaitu ahli materi, ahli bahasa, dan ahli media,
dan diuji coba kemudian dimplementasikan pada responden dengan rancangan
pre – post test with control group. Sebanyak 42 ibu balita gizi kurang dari dua puskesmas di kota
surakarta berpatisipasi pada penelitian ini. Penelitian ini dibagi kedalam
kelompok eksperimen (edukasi menggunakan media video animasi sebanyak empat
kali dalam empat pekan) dan kelompok kontrol (tanpa diberikan edukasi).
Pemilihan sampel menggunakan purposive
nonrandom sampling berdasarkan data balita gizi kurang yang lebih tinggi.
Pengumpulan data dilakukan dengan instrument kuesioner GNKQ, Efikasi Diri, dan CFQ.
Analisis data menggunakan analisis Independent T Test
Hasil : Video animasi
penanganan gizi kurang berbasis sparkol
videoscribe divalidasi tiga para ahli dengan skor gabungan 85,5% (kategori
layak) dan hasil uji coba small group
dengan skor 81,7% (kategori layak), sehingga layak digunakan sebagai media edukasi
gizi. Data yang dikumpulkan dari responden menunjukkan bahwa terdapat perbedaan
nilai skor hasil pre–test dan post-test terhadap pengetahuan, efikasi
diri, dan pola asuh makan. Hasil uji Independent
T Test menyatakan tidak terdapat
pengaruh pemberian video
animasi terhadap pengetahuan (p=0,102),
pemberian video animasi terhadap efikasi
diri menunjukkan terdapat pengaruh
signifikan (p=0,000), pemberian video animasi terhadap pola
asuh makan menunjukkan ada pengaruh signifikan (p=0,000) setelah pemberian edukasi
video animasi selama 4 pekan.
Kesimpulan : Video
animasi penanganan gizi kurang berbasis Sparkol
Videoscribe layak sebagai media
edukasi. Edukasi penanganan gizi kurang dapat meningkatkan pengetahuan, efikasi
diri dan pola asuh makan ibu dan berpengaruhi secara signifikan pada efikasi
diri dan pola asuh makan ibu.