;

Abstrak


Pengaruh Pemberian Video Animasi Penanganan Gizi Kurang Berbasis Sparkol Videoscribe terhadap Pengetahuan, Efikasi Diri, dan Pola Asuh Makan Ibu Balita di Kota Surakarta


Oleh :
Wiwien Ellora Ester Riang Harefa - S532208043 - Sekolah Pascasarjana

Latar belakang : Gizi kurang merupakan suatu kondisi balita tidak mencapai berat badan yang ideal, yang bisa mempengaruhi pertumbuhan tinggi badan. Berbagai upaya dapat dilakukan untuk menangani gizi kurang antara lain pemberian edukasi gizi melalui media video animasi.

Tujuan penelitian : Mengembangkan video animasi serta mengetahui pengaruh pemberian video animasi penanganan gizi kurang berbasis Sparkol Videoscribe terhadap pengetahuan, efikasi diri dan pola asuh makan ibu balita.

Metode : Penelitian ini menggunakan metode Research and Development (R&D) dan penelitian kuantitatif dengan desain Quasi Experimental. Model yang digunakan yaitu model Analysis, Design, Development, Implementation, dan Evaluation (ADDIE). Video yang telah diproduksi, divalidasi oleh tiga para ahli yaitu ahli materi, ahli bahasa, dan ahli media, dan diuji coba kemudian dimplementasikan pada responden dengan rancangan pre – post test with control group. Sebanyak 42 ibu balita gizi kurang dari dua puskesmas di kota surakarta berpatisipasi pada penelitian ini. Penelitian ini dibagi kedalam kelompok eksperimen (edukasi menggunakan media video animasi sebanyak empat kali dalam empat pekan) dan kelompok kontrol (tanpa diberikan edukasi). Pemilihan sampel menggunakan purposive nonrandom sampling berdasarkan data balita gizi kurang yang lebih tinggi. Pengumpulan data dilakukan dengan instrument kuesioner GNKQ, Efikasi Diri, dan CFQ. Analisis data menggunakan analisis Independent T Test

Hasil : Video animasi penanganan gizi kurang berbasis sparkol videoscribe divalidasi tiga para ahli dengan skor gabungan 85,5% (kategori layak) dan hasil uji coba small group dengan skor 81,7% (kategori layak), sehingga layak digunakan sebagai media edukasi gizi. Data yang dikumpulkan dari responden menunjukkan bahwa terdapat perbedaan nilai skor hasil pre–test dan post-test terhadap pengetahuan, efikasi diri, dan pola asuh makan. Hasil uji Independent T Test menyatakan tidak terdapat pengaruh pemberian video animasi terhadap pengetahuan (p=0,102), pemberian video animasi terhadap efikasi diri menunjukkan terdapat pengaruh signifikan (p=0,000), pemberian video animasi terhadap pola asuh makan menunjukkan ada pengaruh signifikan (p=0,000) setelah pemberian edukasi video animasi selama 4 pekan.

Kesimpulan : Video animasi penanganan gizi kurang berbasis Sparkol Videoscribe layak sebagai media edukasi. Edukasi penanganan gizi kurang dapat meningkatkan pengetahuan, efikasi diri dan pola asuh makan ibu dan berpengaruhi secara signifikan pada efikasi diri dan pola asuh makan ibu.