;

Abstrak


Komunikasi Orgnisasi pada Perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Pasca Merger


Oleh :
R Suryo Khasabu - S262108028 - Fak. ISIP

ABSTRAK

R. Suryo Khasabu. NIM: S262108028. 2024. KOMUNIKASI ORGANISASI PADA PERUSAHAAN BADAN USAHA MILIK NEGARA (BUMN) PASCA MERGER (Studi Kasus Pada PT Pelindo Terminal Petikemas). TESIS. Pembimbing I: Prof. Drs. Pawito, Ph.D. Pembimbing II: Dr. Andre N. Rahmanto, S.Sos., M.Si. Program Studi Magister Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret. Surakarta.

Pada tahun 2021, PT Pelabuhan Indonesia I, II, III, dan IV (Persero) melakukan merger menjadi PT Pelindo, yang membawa perubahan signifikan dalam struktur organisasi. Perubahan ini menghadirkan berbagai tantangan, termasuk munculnya kesenjangan komunikasi dan ego sektoral yang menciptakan silo, serta kurangnya rasa memiliki bersama di antara karyawan, yang menghambat kolaborasi. Berdasarkan data perusahaan, ada permasalahan mendasar mengenai bagaimana munculnya kesenjangan komunikasi, dengan ego sektoral yang mempertahankan cara kerja lama dan menciptakan silo. Selain itu, masih belum ada keterikatan rasa memiliki bersama antar karyawan, sehingga sikap kolaboratif antar individu belum maksimal.

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan dan memberikan pemahaman tentang komunikasi yang dilakukan oleh PT Pelindo Terminal Petikemas dalam mengelola perubahan organisasi pasca-merger kepada karyawan. Metodologi penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan kerangka berpikir Communicative Constitution of Organization (CCO). Data diperoleh melalui wawancara mendalam serta dokumentasi pendukung.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan budaya pasca-merger menjadi hambatan utama dalam komunikasi organisasi, yang mencakup nilai, norma, dan perilaku internal yang berbeda dari entitas yang bergabung, menyebabkan ketidakpastian di antara karyawan. Ambiguitas dalam pembagian tanggung jawab juga menyebabkan kebingungan, konflik, dan penurunan produktivitas. PT Pelindo Terminal Petikemas telah mengadopsi kerangka CCO untuk mengatasi masalah identitas, struktur, dan budaya organisasi melalui berbagai program komunikasi.

Kesimpulan penelitian ini mengindikasikan bahwa perusahaan telah menjalankan komunikasi melalui empat aliran yang dijelaskan dalam teori CCO. Permasalahan internalisasi budaya perusahaan dan perbedaan budaya antar karyawan menjadi isu mendasar yang memerlukan komunikasi yang tepat untuk menyelesaikannya.