Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan karakteristik model pembelajaran PORDE. 2) menganalisis kelayakan model pembelajaran PORDE. 3) Menganalisis kepraktisan model pembelajaran PORDE. 3) menganalisis Efektivitas model pembelajaran PORDE dalam meningkatkan penguasaan konsep.
Penelitian pengembangan ini mengikuti prosedur penelitian dalam siklus R&D (Borg & Gall,1983). Desain penelitian dan pengembangan yang digunakan diklasifikasikan menjadi empat bagian tahapan, yaitu: 1) studi pendahuluan, 2) pengembangan produk, 3) pengujian efektivitas produk, 4) diseminasi dan implementasi. Data yang diperoleh dianalisis dengan teknik analisis deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif.
Produk yang dihasilkan meliputi buku model pembelajaran PORDE, perangkat pembelajaran berdasarkan model PORDE, buku modul gerak harmonik sederhana, instrumen penilaian/asesmen penguasaan konsep gerak harmonik sederhana, dan website pelengkap modul. Model PORDE yang dikembangkan memiliki 5 sintaks yang terdiri dari Predict, Observe, Represent, Discuss, Enrich. Model ini dapat memastikan aspek multirepresentasi dapat muncul dalam kegiatan belajar, sehingga penguasaan konsep materi oleh mahasiswa dapat maksimal. Model PORDE yang dikembangkan telah divalidasi dan ditelaah oleh ahli dan praktisi pada bidangnya. Model ini telah diuji coba dan digunakan pada perguruan tinggi di pulau Jawa dan dapat disimpulkan bahwa model tersebut layak digunakan untuk meningkatkan penguasaan konsep. Model pembelajaran PORDE telah digunakan pada mahasiswa pada 3 perguruan tinggi swasta di pulau Jawa. Berdasarkan hasil penggunaan model PORDE menunjukkan bahwa model ini efektif untuk meningkatkan penguasaan konsep dengan mengakomodasi aspek multirepresentasi ditunjukkan dengan pengurangan miskonsepsi dan meningkatnya penguasaan konsep oleh mahasiswa.
