Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan
kesiapan sekolah dalam menyelenggarakan pendidikan bagi anak berkebutuhan
khusus di SD Sains Nusantara Kebumen berdasarkan komponen peserta didik, tenaga
pendidik, kurikulum, sarana dan prasarana, keuangan, lingkungan, dan layanan
khusus. Metode penelitian yang digunakan adalah
penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa kesiapan SD Sains Nusantara pada komponen peserta didik sudah
melakukan identifikasi pada calon peserta didik baru dan jumlah anak
berkebutuhan khusus setiap kelas tidak lebih dari tiga anak. Pada komponen
tenaga pendidik, para guru belum memperoleh pelatihan khusus. Pada komponen
kurikulum sekolah belum memiliki
alat asesmen khusus, PPI, dan modul ajar yang akomodatif bagi ABK. Pada
komponen sarana dan prasarana sekolah belum menyediakan sarana dan prasarana
khusus untuk ABK, namun untuk sarana dan prasarana yang ada masih dapat
menunjang kebutuhan ABK. Pada komponen keuangan, sumber dana sekolah berasal
dari wali murid, dana BOS dari pemerintah, dan dana dari yayasan, belum ada
pengalokasian dana khusus karena keterbatasan anggaran. Pada komponen
lingkungan, sekolah terus berupaya untuk menjalin kerja sama dengan masyarakat,
namun belum melaksanakan pertemuan secara rutin dengan orang tua ABK. Pada
komponen layanan khusus, sekolah belum memfasilitasi layanan khusus untuk anak
berkebutuhan khusus secara maksimal, belum ada kerja sama dengan tenaga ahli dan
untuk pengembangan bakat, sekolah memberikan fasilitas ekstrakurikuler.
