Abstrak


Perbedaan Pengaruh Latihan Hiit Shadow Box dengan Rasio 1:½ DAN 1:2 terhadap Peningkatan VO₂ MAX pada Atlet Tinju Kota Magelang


Oleh :
Yoni Tunggul Wijaya - O0220117 - Fak. Keolahragaan

Yoni Tunggul Wijaya. O0220117. Perbedaan Pengaruh Latihan HIIT Shadow Box Dengan Rasio1:½ dan 1:2 Terhadap Peningkatan VO₂ Max Pada Atlet Tinju Kota Magelang. Skripsi. Surakarta: Fakultas Keolahragaan Universitas Sebelas Maret Surakarta, Agustus 2024

 

Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk; (1) mengetahui pengaruh latihan HIIT Shadow Box dengan rasio 1:½ terhadap terhadap peningkatan VO₂ Max pada atlet tinju Kota Magelang, (2) mengetahui pengaruh latihan HIIT Shadow Box dengan rasio 1:2 terhadap peningkatan VO₂ Max pada atlet tinju Kota Magelang, dan (3) membedakan pengaruh latihan HIIT Shadow Box dengan rasio 1:½ dan 1:2 terhadap peningkatan VO₂ Max pada atlet tinju Kota Magelang.

            Jenis penelitian ini merupakan penelitian metode kuantitatif pendekatan ekperiment dengan desain penelitian Two Group Pretest-Posttest Design. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 6 dan sampel yang berpartisipasi berjumlah 6 atlet tinju Kota Magelang. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan Multistage Fitness Test (MFT). Teknis analisis data menggunakan Uji Normalitas Shapiro-Wilk, Uji Homogenitas Uji Levene, dan Uji Hipotesis dengan Uji T. Pengujian hipotesis uji t ditentukan dengan taraf signifikansi sebesar 5% (0,05) dengan kriteria; (1) Ho ditolak jika signifikansi t < 0>≥ 0,05.

Hasil penelitian ini diketahui bahwa: (1) Terdapat pengaruh yang signifikan latihan HIIT shadow box dengan rasio 1:½ terhadap peningkatan VO₂ Max pada atlet, hasil hipotesis menunjukan signifikansi 0,001 < 0 xss=removed> (2) Tidak terdapat pengaruh signifikan pada latihan HIIT shadow box dengan rasio 1:2 terhadap peningkatan VO₂ Max pada atlet, hasil hipotesis menunjukan signifikansi 0,118 0,05. (3) Tidak terdapat perbedaan pengaruh signifikan latihan HIIT Shadow Box dengan rasio 1:½ dan 1:2 terhadap peningkatan VO₂ Max pada atlet tinju Kota Magelang, hasil hipotesis menunjukkan nilai signifikansi 0,720 0,05 . Namun dilihat dari peningkatannya, kelompok HIIT rasio 1:½ lebih baik meningkatkan VO₂ Max dibandingkan Kelompok HIIT rasio 1:2.

Penelitian diatas dapat disimpulkan bahwa: (1) Terdapat pengaruh yang signifikan latihan HIIT shadow box dengan rasio 1:½ terhadap peningkatan VO₂ Max pada atlet tinju Kota Magelang, (2) Tidak terdapat pengaruh signifikan latihan HIIT shadow box dengan rasio 1:½ terhadap peningkatan VO₂ Max pada atlet tinju Kota Magelang, (3) Terdapat perbedaan pengaruh signifikan latihan HIIT shadow box dengan rasio 1:½ dan 1:2 terhadap peningkatan VO₂ Max pada atlet tinju Kota Magelang, dimana pada HIIT shadow box rasio 1:½ lebih efektif meningkatkan VO₂ Max dibandingkan HIIT shadow box rasio 1:2. Namun kelompok HIIT rasio 1:½ lebih baik meningkatkan VO₂ Max dibandingkan Kelompok HIIT rasio 1:2.