Abstrak
Pengaruh Latihan Beban terhadap Peningkatan Kemampuan Smash Bolavoli pada Siswa Ekstrakurikuler SMP Negeri 2 Surakarta
Oleh :
Bilal Munadjib - O0120035 - Fak. Keolahragaan
ABSTRAK
Bilal Munadjib, O0120035. PENGARUH LATIHAN BEBAN TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN SMASH BOLAVOLI PADA SISWA EKSTRAKURIKULER SMP NEGERI 2 SURAKARTA. Skripsi. Surakarta: Fakultas Keolahragaan Universitas Sebelas Maret Surakarta, Juli 2024
Smash dalam bolavoli merupakan teknik penting yang memerlukan kekuatan dan kecepatan untuk meningkatkan efektivitas serangan. Salah satu cara untuk meningkatkan kekuatan otot yaitu dengan latihan beban. Latihan beban telah dikenal sebagai metode latihan yang efektif untuk meningkatkan kekuatan otot yang diharapkan dapat berkontribusi pada peningkatan kemampuan smash bolavoli.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) pengaruh latihan beban terhadap peningkatan kemampuan smash bolavoli pada siswa ekstrakurikuler SMP Negeri 2 Surakarta; 2) mengetahui perbedaan pengaruh latihan beban antara kelompok perlakuan dan kelompok kontrol terhadap peningkatan kemampuan smash melalui latihan beban.
Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain pre-test post-test group design. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Sampel yang digunakan berjumlah 20 siswa ekstrakurikuler SMP Negeri 2 Surakarta. Teknik pengumpulan data menggunakan tes akurasi smash dari Nurhasan dan Hasanudin. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah menggunakan uji perbedaan (t-test).
Hasil analisis menunjukan bahwa: (1) terdapat pengaruh latihan beban terhadap kemampuan smash bolavoli pada siswa SMP Negeri 2 Surakarta. (2) terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan antara kelompok perlakuan dengan peningkatan persentase sebesar 42,42% sementara kelompok kontrol hanya memperoleh peningkatan sebesar 30,00%.
Simpulan dari penelitian ini menunjukan bahwa metode latihan beban berpengaruh terhadap kemampuan smash bolavoli pada siswa ekstrakurikuler SMP Negeri 2 Surakarta. Saran dalam penelitian ini yaitu: (1) Bagi Pelatih metode tersebut dapat dijadikan Program latihan yang baik. (2) Bagi Atlet dapat mengkomunikasikan antara program latihan dengan hasil yang diamati oleh pelatih dan yang dirasakan oleh atlet.
ABSTRACT
Bilal Munadjib, O0120035. THE EFFECT OF WEIGHT TRAINING ON THE IMPROVEMENT OF VOLLEYBALL SMASH ABILITY IN EXTRACURRICULAR STUDENTS OF SMP NEGERI 2 SURAKARTA. Thesis. Surakarta: Faculty of Sports, Sebelas Maret University, Surakarta, July 2024.
Smash in volleyball is an important technique that requires strength and speed to increase the effectiveness of attacks. One way to increase muscle strength is with weight training. Weight training has been known as an effective training method to increase muscle strength, which is expected to improve volleyball smash ability.
The objectives of this study are to determine: 1) the effect of weight training on the improvement of volleyball smash ability in extracurricular students of SMP Negeri 2 Surakarta; 2) the difference in the effect of weight training between the experimental group and the control group on the improvement of smash ability through weight training.
This research uses an experimental method with a pre-test and post-test group design. The sampling technique in this study used purposive sampling. The sample consisted of 20 extracurricular students of SMP Negeri 2 Surakarta. The data collection technique used the smash accuracy test by Nurhasan and Hasanudin. The data analysis technique in this study used the difference test (t-test).
The analysis results show that: (1) weight training affects the volleyball smash ability of SMP Negeri 2 Surakarta students. (2) there is a significant difference in the effect between the experimental group, with an increase in percentage of 42.42%, while the control group only achieved an increase of 30.00%.
The conclusion of this study shows that the weight training method affects the volleyball smash ability of extracurricular students at SMP Negeri 2 Surakarta. The recommendations from this research are: (1) For coaches, this method can be used as a good training program. (2) For athletes, they can communicate between the training program and the results observed by the coach and felt by the athlete.