Dalang perempuan selama ini belum banyak dikenal oleh masyarakat, sedikitnya jumlah dalang perempuan menjadi hal yang sangat langka dan menarik, karena tidak semua orang tahu dan mau menjadi seorang dalang perempuan. Sanggar Madhangkara sebagai wadah pelestarian budaya khususnya di seni pedalangan ingin mengenalkan eksistensi dalang perempuan dengan tujuan agar profesi tersebut tidak punah, maka dari itu Sanggar Madhangkara membutuhkan media untuk mengenalkan dalang perempuan ke masyarakat yaitu salah satunya dengan melalui film dokumenter. Film dokumenter dipilih karena bisa menyajikan data yang bersifat aktual, serta visual dan narasi yang saling melengkapi membuat masyarakat lebih mudah memahaminya. Harapannya dengan adanya pengenalan dalang perempuan melalui film dokumenter ini, masyarakat akan mulai mengenal, mencintai dan lebih baiknya lagi dengan melestarikan nya.