Batik Sragen merupakan karya seni kearifan lokal bangsa Indonesia yang sudah turun temurun dan dikenal oleh seluruh masyarakat Indonesia. Namun di tengah arus modernisasi dan globalisasi, Batik Sragen menghadapi tantangan besar dalam mempertahankan eksistensinya. Iklan layanan masyarakat diidentifikasi sebagai sarana efektif untuk meningkatkan kesadaran dan apresiasi publik terhadap nilai-nilai budaya batik.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan kuantitatif, penelitian ini menilai berbagai inisiatif iklan layanan masyarakat yang telah diterapkan oleh pemerintah daerah dan organisasi kebudayaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa iklan yang menekankan sejarah, keunikan, dan nilai estetika. Batik Sragen berhasil membangkitkan rasa bangga dan partisipasi aktif masyarakat dalam pelestarian budaya ini. Selain itu, kolaborasi antara pengrajin batik, pemerintah, dan media massa terbukti menjadi kunci keberhasilan dalam upaya ini.
Kesimpulan dari penelitian iklan ini tidak hanya berhasil meningkatkan kesadaran publik tetapi juga menumbuhkan rasa kebanggaan terhadap warisan budaya lokal. Dengan demikian, iklan layanan masyarakat dapat memainkan peran penting dalam melestarikan warisan budaya batik Sragen, sekaligus mendorong pengembangan ekonomi lokal melalui peningkatan permintaan terhadap produk batik. Penelitian ini menyarankan bahwa upaya pelestarian budaya harus terus diperkuat melalui inovasi dan kolaborasi yang berkelanjutan, sehingga batik Sragen dapat terus dihargai dan dilestarikan oleh generasi mendatang.