Kopi merupakan salah satu komoditas unggulan pada sektor perkebunan Indonesia dan kopi merupakan salah satu komoditas ekspor utama negara ini. Kopi yang dihasilkan Indonesia terkenal dengan citra rasanya yang khas dan unik, terutama untuk jenis kopi Arabika dan Robusta. Meningkatnya produksi kopi di Indonesia dari tahun ke tahun tidak lain karena konsumsi eskalasi permintaan kopi di pasar yang juga meningkat. Banyaknya kemunculan coffee shop merupakan bagian dari pengalaman sebuah kebiasaan bagi para Gen Z. Metode dasar penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan metode penentuan lokasi dilakukan secara sengaja atau purposive. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini yaitu Accidental Sampling dengan menggunakan 110 responden generasi Z yang berumur 11-26 tahun yang berdomisili di Kota Surakarta dengan minimal dua kali pembelian. Jenis data dan sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data observasi, dianalisis menggunakan Structural Equation Modeling (SEM), pengumpulan tanggapan responden melalui kuesioner, dan studi literatur. Hasil penilitian ini menunjukkan bahwa variabel Electronic Word of Mouth tidak berpengaruh signifikan terhadap Norma Subjektif. variabel Customer Value memiliki pengaruh yang signifikan terhadap sikap. variabel Kualitas Produk memiliki pengaruh yang signifikan terhadap sikap. variabel Harga memiliki pengaruh yang signifikan terhadap sikap. Norma Subjektif menunjukkan pengaruh positif dan signifikan terhadap Minat Beli produk Coffee Shop di Kota Surakarta. Variabel Sikap menunjukkan pengaruh positif dan signifikan terhadap Minat Beli.