Kajian Kualitas Tanah Pada Beberapa Tipe Penggunaan Lahan Di Kecamatan Sidoharjo Kabupaten Wonogiri

KAJIAN KUALITAS TANAH PADA BEBERAPA TIPE PENGGUNAAN LAHAN DI KECAMATAN SIDOHARJO KABUPATEN WONOGIRI. Skripsi: Rini Indriyani (H0217053). Pembimbing: Mujiyo, Widyatmani Sih Dewi. Program Studi Ilmu Tanah, Fakultas Pertanian, Universitas Sebelas Maret – Surakarta.

Konsep pertanian berkelanjutan erat kaitannya dengan nilai kualitas suatu tanah. Pengamatan awal terhadap kondisi fisik, biologi serta kimia tanah diharapkan mampu untuk meningkatkan produktivitas biomassa pada suatu wilayah. Informasi mengenai kualitas tanah pada penggunaan lahan yang berbeda antara sawah, kebun serta tegal belum tersedia di Kecamatan Sidoharjo. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana status kualitas tanah, faktor pembatas serta upaya perbaikan kualitas tanah di Kecamatan Sidoharjo. Penelitian bersifat deskriptif eksploratif dengan pendekatan indikator survei lahan dan analisis tanah. Penentuan titik dan pengambilan sampel tanah penelitian dilakukan dengan purposive sampling pada 12 Satuan Peta Lahan (SPL) di kemiringan lereng 0-8%, 8-15%, 15-25%, 25-40?n >40?n diamati sebanyak 3 titik pada setiap SPL. Indikator yang diamati terdiri dari 5 indikator fisika, 7 indikator kimia dan 1 indikator biologi tanah.  Indeks kualitas tanah diperoleh dari hasil skoring dan pembobotan indikator terpilih (MDS) pada analisis PCA kemudian di matching dengan kategori kualitas tanah. Pengaruh penggunaan lahan dan faktor penentu diperoleh dari analisis ANOVA dan korelasi. Faktor penentu digunakan untuk menyusun usulan rekomendasi pengolahan tanah yang tepat untuk memperbaiki kualitas tanah.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa indeks kualitas tanah pada setiap SPL di Kecamatan Sidoharjo termasuk dalam kelas rendah hingga sedang dengan nilai IKT antara 0,32-0,57. Pada penggunaan lahan kebun, sawah dan tegal memiliki nilai IKT sedang dengan masing-masing bernilai 0,36;0,45;0,52. Berdasarkan uji ANOVA, penggunaan lahan berpengaruh sangat nyata terhadap indeks kualitas tanah
(F-count=10,948, P-value= 0,000, N=36). Faktor penentu indeks kualitas tanah di Kecamatan Sidoharjo adalah berat volume dan porositas. Upaya perbaikan kualitas tanah yang dapat dilakukan yaitu dengan pemberian bahan organik dan optimalisasi pengolahan tanah. Saran yang dapat diberikan yaitu perlu adanya penelitian lebih lanjut mengenai indikator-indikator kualitas tanah lain yang belum diteliti agar dapat diketahui secara rinci kondisi tanah pada lahan di Kecamatan Sidoharjo.