;
Latar Belakang: Prosedur pemasangan akses vena sentral dengan tehnik seldinger memiliki
dua pendekatan yaitu penanda anatomi dan panduan ultrasonografi. Pemasangan
akses vena sentral memiliki beberapa risiko komplikasi yang dapat memperparah
kondisi pasien.
Tujuan: Untuk membandingkan angka kejadian komplikasi pada pemasangan akses
vena sentral tehnik seldinger dengan pendekatan penanda anatomi dan panduan
ultrasonografi.
Metode: Penelitian kohort prospektif ini melibatkan pasien dengan indikasi
pemasangan kateter vena sentral di ICU RSUD Dr. Moewardi dari Agustus hingga Oktober
2024. Komplikasi akut yang muncul dievaluasi hingga 12 jam paska pemasangan.
Analisis data meliputi analisis univariat, analisis bivariat dengan chi-square
dan mann-whitney.
Hasil: Penelitian ini melibatkan 39 pasien. Tidak ada perbedaan signifikan yang diamati pada jenis kelamin, usia, indeks massa tubuh, diagnosis dan lokasi penusukan (p> 0,05). Analisis chi-square menunjukkan perbedaan signifikan (p < 0 xss=removed p=0.164). xss=removed>
Kesimpulan: Angka kejadian
komplikasi lebih banyak terjadi pada tehnik seldinger dengan pendekatan penanda
anatomi. Pendekatan ultrasonografi sebagai panduan real-time dapat
digunakan untuk mengurangi risiko komplikasi.