Penelitian ini meneliti mengenai fenomena coffee shop berkembang pesat di Indonesia termasuk di Kota Surakarta dalam beberapa tahun terakhir. Perkembangan ini juga di susul dengan masifnya tren di media sosial mengenai budaya “ngopi”. Coffee shop bukan lagi menjadi tempat untuk minum kopi saja, tetapi berubah menjadi bagian dari gaya hidup. Tentunya, hal ini berdampak pada ragam kepemilikan coffee shop. Di Kota Solo keberadaan coffee shop menjadi sebuah tren yang terus meningkat. Naiknya tren ini berdampak pada kenaikan sektor lapangan kerja dan pekerja tersebutlah yang nantinya memiliki peran penting dalam keberlangsungan usaha. Faktor-faktor yang melatarbelakangi pekerja coffee shop menjadi pertimbangan utama dalam penelitian ini. Oleh karena itu, penelitian ini mencoba menganalisis pengaruh pendidikan, pekerjaan, dan motivasi terhadap etos kerja karyawan coffee shop. Penelitian ini didasarkan pada model penelitian kualitatif dengan wawancara bersama informan sebagai metode pengumpulan data. Penelitian ini memberikan hasil bahwa terdapat motivasi yang sangat berpengaruh terhadap etos kerja karyawan coffee shop. Motivasi etos kerja pada penelitian ini adalah mengenai pemenuhan tanggung jawab pada pekerjaannya. Selain itu, terdapat kerja keras dan disiplin pada karyawan coffee shop yang menjadi subjek penelitian. Kerja keras tercermin dalam komitmen karyawan, sedangkan disiplin ditunjukkan dalam ketepatan waktu serta pemenuhan SOP oleh karyawan.