Abstrak


Prarancangan Pabrik Anilina Dengan Proses Amonolisis Fenol Kapasitas 40.000 Ton/Tahun


Oleh :
Nabila Fathiyya Nugrahatami - I0520078 - Fak. Teknik

Ariadi Indra Putra, Nabila Fathiyya Nugrahatami, 2024. Prarancangan Pabrik Anilina dengan Proses Amonolisis Fenol Kapasitas 40.000 Ton/Tahun. Program Studi Sarjana Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Sebelas Maret.

Anilina atau fenilamin atau amino benzena merupakan senyawa aromatik dengan rumus molekul C6H7N dan sering digunakan sebagai bahan intermediat dalam pembuatan poliuretan, pewarna azo, antibiotik, dan pestisida. Pabrik anilina dengan kapasitas 40.000 ton/tahun ini dirancang akan didirikan di Bontang, Kalimantan Timur dan mulai beroperasi pada tahun 2026 secara kontinyu selama 330 hari/tahun. Satu kilogram anilina membutuhkan fenol sebesar 1,124 kg, amonia sebesar 0,184 kg, dan menghasilkan limbah cair sebanyak 0,308 kg yang terdiri atas 99,8% air dan 0,02?nol.

Pembuatan anilina berlangsung secara eksotermis pada temperatur 375°C-483°C dan tekanan 16 bar dalam reaktor fixed bed multi-tube dengan kondisi non adiabatic dan non isothermal. Katalis yang digunakan adalah silica-alumina dan pendingin reaktor berupa dowtherm A. Konversi di reaktor sebesar 94% terhadap fenol. Produk keluaran reaktor mengalami proses kondensasi lalu dipisahkan dalam separator. Hasil atas separator kemudian di-recycle sebagai umpan reaktor, sedangkan hasil bawah diumpankan ke dalam menara distilasi untuk dimurnikan. Kemurnian anilina yang diperoleh sebesar 99,97?rat. 

Unit pendukung proses pabrik anilina meliputi unit pengadaan air (pendingin, konsumsi dan sanitasi, serta air umpan boiler), pengadaan steam, udara tekan, listrik, bahan bakar, dan unit pengolahan limbah. Air yang diolah bersumber dari air laut dengan kebutuhan sebesar 0,089 m3/kg produk, saturated steam pada temperatur 250°C dan tekanan 39 bar sebesar 0,185 kg/kg produk, udara tekan sebesar 13,271 m3 udara/kg produk, listrik sebesar 0,083 kWh/kg produk, serta kebutuhan bahan bakar berupa Industrial Diesel Oil (IDO) sebesar 0,01 L/kg produk dan High Speed Diesel (HSD) sebesar 0,01 L/kg produk. Pabrik ini juga didukung dengan laboratorium untuk mengontrol mutu bahan baku, produk, dan air sesuai dengan spesifikasi yang diinginkan.

Bentuk perusahaan adalah Perseroan Terbatas (PT) dengan struktur organisasi line and staff. Jumlah karyawan sebanyak 171 orang yang terdiri atas 96 karyawan shift dan 75 karyawan non-shift dengan kebutuhan sebesar 0,00804 manhour/kg anilina.

Analisis profitabilitas non-discounted menunjukkan nilai payback period selama 1,24 tahun, cumulative cash ratio sebesar 3,80, cumulative cash position sebanyak Rp2.313.362.780.390, dan rate of return sebesar 53,16%. Berdasarkan analisis profitabilitas discounted diperoleh nilai discounted payback period selama 1,98 tahun, present value ratio sebesar 2,33, net present value sejumlah Rp974.436.492.839, dan internal rate of return sebesar 26,41%. Berdasarkan evaluasi risiko diperoleh nilai break even point sebesar 49,02?n shut down point sebesar 26,54%. Hasil analisis ekonomi menunjukkan bahwa pabrik anilina ini layak untuk didirikan.