Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui: (1) hubungan antara pengalaman belajar dengan
minat belajar Sejarah siswa kelas XI SMK Negeri 9 Surakarta; (2) hubungan antara kebermaknaan pembelajaran dengan
minat belajar Sejarah siswa kelas XI SMK Negeri 9 Surakarta; (3) hubungan antara
pengalaman belajar dan kebermaknaan pembelajaran secara simultan dengan minat
belajar Sejarah siswa kelas XI SMK Negeri 9 Surakarta.
Penelitian
kuantitatif ini menggunakan pendekatan korelasional. Data diperoleh melalui
survei pada siswa kelas XI SMK Negeri 9 Surakarta. Sampel ambil dengan
menggunakan teknik proportionate random sampling. Teknik pengambilan
data dilakukan dengan menggunakan angket yang telah diuji validitas dan
reliabilitasnya. Uji prasyarat analis meliputi uji normalitas, linearitas, dan
independensi. Analisis data dilakukan dengan uji korelasi Pearson dan korelasi
berganda, sementara uji hipotesis menggunakan uji t dan uji F.
Hasil
penelitian menunjukkan bahwa (1) Terdapat hubungan positif dan signifikan
antara pengalaman belajar dengan minat belajar sejarah ditunjukkan dari nilai
korelasi pearson sebesar 0,614 dan hasil uji t yang memiliki nilai signifikansi
sebesar 0,00 < 0> t tabel dengan taraf
kesalahan 5% yaitu 6,572 > 1,975; (2) Terdapat hubungan positif dan
signifikan antara kebermaknaan pembelajaran dengan minat belajar sejarah
ditunjukkan dari nilai korelasi pearson sebesar 0,621 dan hasil uji t yang
memiliki nilai signifikansi sebesar 0,00 < 0> t tabel dengan taraf kesalahan 5% yaitu 6,779 > 1,975; (3) Terdapat
hubungan positif dan signifikan antara pengalaman belajar dan kebermaknaan
pembelajaran dengan minat belajar sejarah ditunjukkan dari nilai korelasi
pearson sebesar 0,720 dan hasil uji F yang memiliki nilai signifikansi sebesar
0,00 < 0> F tabel dengan taraf kesalahan
5% yaitu 84,124 > 3,054.