Kemiskinan merupakan ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan, pakaian, tempat tinggal, pendidikan, dan kesehatan. Kemiskinan disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain upah minimum tidak memadai, taraf hidup masyarakat yang buruk, dan meningkatnya angka pengangguran setiap tahun tanpa adanya tambahan kesempatan kerja. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kemiskinan khususnya di Provinsi Jawa Tengah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah data panel yang merupakan gabungan data cross section yang mencakup 35 kabupaten/kota di Provinsi Jawa Tengah, dan data time series dari tahun 2018 hingga 2020, oleh karena itu kemiskinan dianalisis dengan menggunakan model regresi panel. Regresi data panel diestimasi dengan menggunakan tiga pendekatan yaitu Common Effect Model (CEM), Fixed Effect Model (FEM), dan Random Effect Model (REM). Dari hasil analisis diketahui bahwa Fixed Effect Model (FEM) merupakan model terbaik dalam penelitian ini. Pemodelan regresi menggunakan FEM menghasilkan nilai R-square sebesar 99% yang berarti variabel angka harapan hidup, tingkat pengangguran terbuka, dan persentase pengeluaran per kapita mempunyai kemampuan mempengaruhi kemiskinan di Jawa Tengah tahun 2018 sampai dengan tahun 2020. Demi mengurangi kemiskinan di Jawa Tengah, apalagi setelah adanya pandemi, maka perlu dilakukan peningkatan terhadap faktor-faktor signifikan dalam penelitian ini.