Bahan magnetik Kobalt Ferit yang didoping unsur tanah jarang Yttrium, Lantanum, Cerium telah berhasil disintesis. Tujuan penelitian ini adalah melakukan modifikasi struktur kristal, sifat magnetik, kinerja fotokatalik berdasarkan variasi konsentrasi molaritas dan variasi suhu annealing. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen di laboratorium. Metode sintesis bahan menggunakan sol-gel auto combustion dengan variasi suhu annealing. Hasil penelitian diperoleh nilai konstanta kisi dan ukuran kristal berbanding lurus dengan suhu annealing serta nilai Magnetic Saturation berbanding terbalik dengan suhu annealing, konsentrasi molaritas dopan, dan efisiensi serapan zat pewarna. CoFe2O4 yang didoping dengan Yttrium, Lanthanum, dan Cerium mengalami penurunan nilai konstanta kisi, ukuran kristal, nilai Magnetic Saturation, dan posisi bilangan gelombang ikatan Co-O (urutan doping dari Yttrium, Lanthanum, dan Cerium). Hasil uji UV-Vis terlihat efisiensi serapan zat pewarna Congo Red oleh senyawa Kobalt Ferit yang didoping unsur tanah jarang Yttrium = 63 %, Lanthanum = 74%, dan Cerium = 81% pada kondisi konsentrasi dopan 0,01 dan suhu annealing 500 °C.