Perilaku agresif pada anak dinilai memiliki sifat yang
negatif karena perilaku ini bertujuan untuk menyakiti baik secara verbal,
fisik, maupun psikologis. Perilaku anak usia 5-6 tahun mempunyai peran penting
dalam pembentukan karakter dengan sosial emosional yang baik. Penelitian ini
dilatarbelakangi dari masalah yang ditemukan di TK Al Islam 5 Grobagan, yaitu
anak melakukan perilaku menyakiti kepada teman sebaya seperti mendorong,
memukul, dan menendang. Bermain peran merupakan metode pembelajaran yang dapat
digunakan untuk mengurangi perilaku agresif anak. Metode yang digunakan untuk
penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) model Kemmis dan
Mc.Taggart menggunakan 2 siklus dengan menggabungkan 2 pendekatan yaitu
kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan yang
dibuktikan dengan hasil persentase ketuntasan pratindakan mencapai 33.4%,
kemudian siklkus 1 naik sebesar 53.3%, dan siklus 2 mencapai 80%. Mengacu pada
hasil wawancara guru, observasi dan penilaian unjuk kerja, bermain peran dapat
menjadikan pembelajaran lebih menarik. Simpulan penelitian ini adalah penerapan
metode bermain peran makro dapat mengontrol perilaku agresif fisik anak
kelompok B di TK Al Islam 5 Grobagan tahun ajaran 2023/2024.