;
PENGARUH MANAJEMEN STRES WHO PADA NEUTROPHIL-LYMPHOCYTE RATIO (NLR) DAN TINGKAT STRES
PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2
Akhmad Dwikky Cahyadi Usman1, Gst. Ayu Maharatih2, Tri Oktaviyantini3, Eva Niamuzisilawati4
1PPDS Ilmu Kedokteran Jiwa, FK UNS/ RSUD Dr. Moewardi
2Bagian Ilmu Kedokteran Jiwa, FK UNS/ RSUD Dr. Moewardi
ABSTRAK
Latar Belakang
Insiden Diabetes Melitus (DM) Tipe 2 terus meningkat padahal orang dengan penyakit kronis berisiko lebih tinggi mengalami stres. Stres pada orang dengan DM Tipe 2 saling memengaruhi kondisi fisik dan psikisnya, salah satunya melalui mekanisme inflamasi. Sampai saat ini sudah banyak kasus stres pada orang dengan DM Tipe 2 sehingga peneliti ingin mengetahui pengaruh manajemen stres WHO pada Neutrophyl-Lymphocyte Ratio (NLR) dan tingkat stres pasien DM Tipe 2.
Metode
Penelitian ini merupakan penelitian pendahuluan yang menggunakan rancangan exprimental, dengan pre-test dan post-test design without control group, yang dilakukan di Klinik Dokter Praktek Mandiri (DPM) Surakarta menggunakan teknik total sampling. Uji analisis berpasangan diikuti dengan uji multivariat regresi linear guna menganalisa pengaruh seluruh variabel terhadap perubahan kadar NLR dan skor stres pada sampel setelah dilakukan perlakuan.
Hasil
Nilai rata-rata NLR pada pre-test sebesar 3,23+0,75 dan setelah dilakukan intervensi menjadi lebih rendah sebesar 2,17+0,75 (p<0>. Nilai rata-rata skor PSS pada pre-test sebesar 21,34+5,49 dan setelah dilakukan intervensi menjadi lebih rendah sebesar 15,78+5,00 (p<0>
Simpulan
Manajemen stres WHO berpengaruh signifikan secara statistik dan bermakna secara klinis menurunkan NLR pasien DM Tipe 2, juga berpengaruh signifikan secara statistik menurunkan tingkat stres pasien DM Tipe 2 namun tidak bermakna secara klinis.