;
Dennis Odita Prasetya. 2024. Efektivitas Academic Self-Efficacy dan Pembelajaran Nilai-nilai Pancasila untuk Mengurangi Perilaku Bullying pada Siswa Sekolah Dasar. Tesis. Pembimbing: Prof. Dr. Sarwanto, S.Pd.,M.Si. Kopembimbing: Dr. Septi Yulisetiani, M.Pd. Program Studi Magister Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret Surakarta. ABSTRAK Perilaku bullying banyak terjadi di lingkungan sekolah yang dilakukan baik oleh sesama peserta didik maupun oleh pihak lain. Pengembangan academic self efficacy dan pembelajaran nilai-nilai Pancasila dapat menjadi alternatif untuk menanggulangi perilaku bullying. Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahui apakah terdapat efektivitas academic self-efficacy untuk mengurangi perilaku bullying; 2) mengetahui apakah terdapat efektivitas pembelajaran nilai-nilai Pancasila untuk mengurangi perilaku bullying; dan 3) mengetahui apakah terdapat efektivitas academic self-efficacy dan pembelajaran nilai-nilai Pancasila untuk mengurangi perilaku bullying. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Sampel penelitian ini adalah SDN Ketandan 02 Madiun, SDN Mruwak 03 Madiun, dan SDN Sareng 01 Madiun, yang diambil dari populasi 31 sekolah. Data yang digunakan adalah hasil angket. Penelitian ini memiliki dua variabel bebas yaitu academic self-efficacy (X1) dan pembelajaran nilai-nilai Pancasila (X2), serta satu variabel terikat yaitu perilaku bullying. Analisis data dilakukan dengan menerapkan pendekatan statistik kuantitatif melalui uji validitas, uji reliabilitas, uji normalitas, uji linieritas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas, dan uji hipotesis dengan analisis regresi linier sederhana dan regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) tidak terdapat pengaruh academic self-efficacy untuk mengurangi perilaku bullying (sig 0,084) 2) terdapat pengaruh pembelajaran nilai-nilai Pancasila untuk mengurangi perilaku bullying (sig 0,000); dan 3) Terdapat pengaruh yang simultan antara academic self-efficacy dan pembelajaran nilai-nilai Pancasila untuk mengurangi perilaku bullying (sig 0,00). Variabel academic self-efficacy dan pembelajaran nilai-nilai Pancasila terbukti memiliki pengaruh sebesar 40,3% untuk mengurangi perilaku bullying. Implikasi teoritis dari penelitian ini adalah pengembangan penelitian lebih lanjut dapat dilakukan melalui penelitian dengan subyek yang lebih variatif dan berbeda untuk menambah kajian ilmiah terutama yang berkaitan dengan upaya penanggulangan perilaku bullying siswa. Implikasi praktis dari penelitian ini adalah pihak sekolah harus membuat peraturan dan kebijaksanaan yang tegas terhadap perilaku bullying. Pihak sekolah dapat bekerja sama dengan orang tua siswa, pihak masyarakat sekitar, dan pihak yang berwajib untuk mencegah dampak yang lebih besar.