;
Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengembangkan modul IPA berbasis PBL bermuatan konten islam untuk memberdayakan keterampilan berpikir kritis dan karakter islami siswa kelas VII pada materi ekologi; 2) mengetahui kelayakan modul IPA berbasis PBL bermuatan konten islam untuk memberdayakan keterampilan berpikir kritis dan karakter islami siswa kelas VII pada materi ekologi; 3) mengetahui Keefektifan modul IPA berbasis PBL bermuatan konten islam untuk memberdayakan keterampilan berpikir kritis dan karakter islami siswa kelas VII pada materi ekologi.
Penelitian pengembangan modul IPA ini menggunakan prosedur Reeves yang meliputi empat tahap yakni: 1) identifikasi masalah (problem identification), 2) desain (design), 3) siklus berulang (iteration), 4) refleksi (reflection). Analisis data yang digunakan selama pengembangan dilakukan secara deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Sampel penelitian yaitu kelas VII di SMP Al Azhar Syifa Budi Solo dan SMPIT Insan Mulia Surakarta. Instrumen yang digunakan meliputi lembar observasi, angket, dan tes. Analisis yang digunakan yaitu analisis deskriptif, analisis kelayakan modul berdasarkan skor kriteria, dan analisis Keefektifan modul dilakukan dengan uji manova.
Hasil penelitian dan pengembangan disimpulkan bahwa: 1) modul yang dikembangkan memiliki karakteristik berbasis PBL dan bermuatan konten Islam untuk memberdayakan keterampilan berpikir kritis dan karakter Islami, dilengkapi dengan soal dan materi serta tambahan fitur berupa barcode yang dapat diakses dengan mudah, 2) modul IPA berbasis PBL bermuatan konten Islam yang dikembangkan layak digunakan dalam pembelajaran dengan perolehan hasil validasi ahli media 88,74% ahli bahasa, 83,33% ahli materi dan pembelajaran 90,28%. Hasil uji terbatas yang dilakukan oleh guru dan siswa mendapat respon baik dengan persentase 90,35?n 94,29?ngan kategori sangat baik, 3) modul IPA berbasis PBL bermuatan konten Islam yang dikembangkan efektif dalam memberdayakan keterampilan berpikir kritis dan karakter Islami. Hasil uji manova wilk’s lambda keterampilan berpikir kritis dan karakter Islami diperoleh nilai Sig 0,000 atau kurang dari 0,05 yang artinya terdapat perbedaan rerata yang signifikan antara kelas kontrol dan eksperimen. Hasil N-Gain dikelas ekpserimen diperoleh kategori sedang dan lebih tinggi dibanding kelas kontrol.