Abstrak


Tingkat Kemampuan Petani dalam Mengelola Usahatani Labu Siam (Sechium edule) di Kecamatan Poncol Kabupaten Magetan


Oleh :
Maysela Kalisi Putri Perdani - H0420045 - Fak. Pertanian

Pembangunan pertanian menjadi hal penting untuk mendukung terlaksananya pembangunan ekonomi negara. Tujuan dari adanya pembangunan pertanian yaitu menambah produksi pertanian, meningkatkan pendapatan petani, serta menyejahterakan petani. Labu siam merupakan sayuran yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat dan harganya pun cukup murah sehingga selalu menjadi pilihan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangan. Kemampuan petani dalam mengelola usahatani labu siam (Sechium edule) sangat diperlukan karena labu siam memiliki potensi ekonomi tinggi, namun pengelolaannya memerlukan keterampilan dan pengetahuan khusus agar mencapai hasil yang optimal. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengkaji tingkat kemampuan petani, 2) mengkaji faktor-faktor yang mempengaruhi kemampuan petani, 3) menganalisis hubungan antara faktor-faktor yang mempengaruhi kemampuan petani dengan tingkat kemampuan petani dalam melakukan usahatani labu siam. Metode dasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang didukung dengan pemahaman secara mendalam dengan wawancara kepada responden. Lokasi penelitian berlokasi di Kecamatan Poncol, Kabupaten Magetan. Sampel ditentukan dengan teknik sampling jenuh sebanyak 60 responden. Analisis data menggunakan Rank Spearman dengan menggunakan aplikasi SPSS IBM 25. Hasil penelitian menunjukkan 1) tingkat kemampuan petani dalam mengelola usahatani labu siam pada tingkat kemampuan teknis dan sosial berada pada kategori sangat tinggi, sedangkan tingkat kemampuan manajerial berada pada kategori rendah; 2) faktor-faktor yang berhubungan signifikan dengan kemampuan petani yaitu pendidikan formal, pendidikan nonformal, pendapatan petani, luas lahan, keterpaan media massa, peran PPL.