Penelitian ini dilatarbelakangi oleh data tentang meningkatnya jumlah wanita karir setiap tahunnya di Indonesia. Tahun 2021 Badan pusat Statistik (BPS) memiliki data 39,52 persen atau 51, 79 juta penduduk aktif dan bekerja di atas usia 15 tahun merupakan wanita. Data tersebut terus meningkat 1,09 juta dari tahun sebelumnya 50,7 juta. Kesibukan wanita karir dalam menjalankan tugas pekerjaanya, perlu adanya sebuah inovasi baru dalam menyelelesaikan permasalahan berupa pakaian kerja yang dapat menunjang perkerjaan. Memiliki style yang fleksible berupa pakaian kerja formal dan non-formal untuk memudahkan aktivitas dalam lingkup pekerjaan maupun luar pekerjaan. Tujuan Inovasi sebagai pengembangan batik tulis dan jumputan menjadi balutan busana kerja convertible. Perancangan busana yang mengkombinasikan pakaian formal dan informal menjadi satu look busana yang menarik dan menjadi solusi untuk wanita dalam pemilihan pakaian kerja yang dapat memudahkan aktivitas ketika bekerja. Pendekatan perancangan yang akan dilakukan, menggunakan metode pendekatan penciptaan karya seni berdasarkan teori S.P. Gustami. Penyesuaian teori tersebut akan melalui tiga tahapan yaitu eksplorasi, perancangan dan perwujudan. Proses tiga tahapan utama proses penciptaan ini diikuti oleh proses antara pengkajian sumber ide, perwujudan konsep, analisis permasalahan dan pencarian solusi yang kemudian menjadi sebuah perancangan. Hasil perancangan pada penelitian ini adalah terciptanya pakaian convertible untuk wanita karir berupa batik tulis kawung kontemporer yang dikombinasikan dengan jumputan. Adanya Perancangan ini, dapat menciptakan pakaain kerja wanita dengan inovasi yang dapat memudahkan aktivitas mereka dengan terciptanya pakaian convertible. Pakaian convertible didesain dengan memadukan batik tulis kawung kontemporer dengan jumputan dalam satu kain yang sama merupakan sebuah penemuan dan pengetahuan baru yang belum pernah ada sebelumnya