Penelitian
ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan proses penciptaan seni lukis
yang bersumber dari nilai-nilai edukasi permainan
tradisional dan (2) mendeskripsikan wujud karya seni lukis dari
nilai-nilai edukasi permainan tradisional. Permainan
tradisional, yang sarat akan nilai-nilai sosial, budaya, dan moral, dipilih
sebagai sumber ide utama karena potensinya dalam menyampaikan pesan-pesan
edukatif yang relevan dengan kehidupan sehari-hari. Setiap permainan, seperti
petak umpet, congklak, dan bola bekel, mengandung nilai-nilai seperti
kejujuran, kerja sama, kesabaran, ketangkasan, dan strategi, yang tidak hanya
berperan sebagai hiburan tetapi juga sebagai sarana pendidikan karakter. Penelitian ini menggunakan metode penciptaan seni menurut Alma
Hawkins, yakni eksplorasi, inkubasi, improvisasi, pembentukan, dan evaluasi. Tahap eksplorasi dilakukan dengan menggali informasi
mengenai permainan tradisional, baik melalui literatur, wawancara, maupun
observasi langsung. Inkubasi merupakan proses perenungan di mana
gagasan-gagasan yang diperoleh dibiarkan mengendap untuk kemudian disempurnakan
dalam tahap improvisasi. Improvisasi berfokus pada pengembangan ide melalui
eksperimen visual dan material seni. Selanjutnya, pada tahap pembentukan,
ide-ide yang telah dirumuskan diwujudkan menjadi karya seni yang utuh dengan
mempertimbangkan estetika, komposisi, dan narasi visual. Terakhir, evaluasi
dilakukan untuk menilai keberhasilan karya baik dari segi konsep maupun teknik.
Hasil dari penelitian ini adalah sepuluh karya seni lukis
yang masing-masing menampilkan interpretasi visual dari nilai-nilai edukasi
dalam permainan tradisional. Karya-karya ini berfungsi sebagai media refleksi
sosial, di mana nostalgia akan masa lalu dihidupkan kembali melalui visualisasi
permainan tradisional. Selain itu, karya-karya ini diharapkan dapat memberikan
kontribusi positif dalam dunia pendidikan seni rupa dan menjadi simbol pelestarian
budaya lokal yang semakin ditinggalkan. Dengan memanfaatkan permainan
tradisional sebagai objek seni, penelitian ini tidak hanya menyoroti sisi
artistik, tetapi juga peran edukatif dari karya seni sebagai alat untuk
menanamkan nilai-nilai positif kepada masyarakat.
Kata kunci: Nilai edukasi, permainan tradisional, penciptaan seni
lukis.