Abstrak


Nilai-Nilai Edukasi Dalam Permainan Tradisional Sebagai Sumber Ide Penciptaan Karya Seni Lukis


Oleh :
Cinta Neysa Taranee - K3220014 - Fak. KIP

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan proses penciptaan seni lukis yang bersumber dari nilai-nilai edukasi permainan tradisional dan (2) mendeskripsikan wujud karya seni lukis dari nilai-nilai edukasi permainan tradisional. Permainan tradisional, yang sarat akan nilai-nilai sosial, budaya, dan moral, dipilih sebagai sumber ide utama karena potensinya dalam menyampaikan pesan-pesan edukatif yang relevan dengan kehidupan sehari-hari. Setiap permainan, seperti petak umpet, congklak, dan bola bekel, mengandung nilai-nilai seperti kejujuran, kerja sama, kesabaran, ketangkasan, dan strategi, yang tidak hanya berperan sebagai hiburan tetapi juga sebagai sarana pendidikan karakter. Penelitian ini menggunakan metode penciptaan seni menurut Alma Hawkins, yakni eksplorasi, inkubasi, improvisasi, pembentukan, dan evaluasi. Tahap eksplorasi dilakukan dengan menggali informasi mengenai permainan tradisional, baik melalui literatur, wawancara, maupun observasi langsung. Inkubasi merupakan proses perenungan di mana gagasan-gagasan yang diperoleh dibiarkan mengendap untuk kemudian disempurnakan dalam tahap improvisasi. Improvisasi berfokus pada pengembangan ide melalui eksperimen visual dan material seni. Selanjutnya, pada tahap pembentukan, ide-ide yang telah dirumuskan diwujudkan menjadi karya seni yang utuh dengan mempertimbangkan estetika, komposisi, dan narasi visual. Terakhir, evaluasi dilakukan untuk menilai keberhasilan karya baik dari segi konsep maupun teknik.

Hasil dari penelitian ini adalah sepuluh karya seni lukis yang masing-masing menampilkan interpretasi visual dari nilai-nilai edukasi dalam permainan tradisional. Karya-karya ini berfungsi sebagai media refleksi sosial, di mana nostalgia akan masa lalu dihidupkan kembali melalui visualisasi permainan tradisional. Selain itu, karya-karya ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam dunia pendidikan seni rupa dan menjadi simbol pelestarian budaya lokal yang semakin ditinggalkan. Dengan memanfaatkan permainan tradisional sebagai objek seni, penelitian ini tidak hanya menyoroti sisi artistik, tetapi juga peran edukatif dari karya seni sebagai alat untuk menanamkan nilai-nilai positif kepada masyarakat.

 

Kata kunci: Nilai edukasi, permainan tradisional, penciptaan seni lukis.