Abstrak


Pemerintah Dan Gerakan Mahasiswa


Oleh :
Oktaviera Ratna Giantari - D0219076 - Fak. ISIP

ABSTRAK

Novel termasuk media komunikasi massa berupa karya sastra atau karya tulis fiksi yang bukan berdasarkan fakta. Setiap novel memiliki tema yang lahir dari wacana yang berbeda. Pertumbuhan novel di Indonesia didominasi oleh novel yang mengandung pesan kritik sosial. Terdapat beberapa novel yang ditulis untuk mengkritik berbagai permasalahan sosial, salah satunya kritik terhadap penyelewengan yang dilakukan oleh penguasa. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana wacana sikap resistensi yang ditunjukkan pemerintah orde baru terhadap gerakan mahasiswa di dalam novel “Laut Bercerita”. Metode yang digunakan di dalam penelitian ini adalah analisis wacana kritis Teun A. Van Dijk dengan batasan penelitian hanya menganalisis novel “Laut Bercerita” karya Leila Salikha Chudori tanpa melakukan wawancara kepada penulis maupun pembaca novel. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa novel “Laut Bercerita” hadir sebagai media kritik terhadap sikap pemerintah, di mana wacana pada novel ini menunjukkan empat bentuk sikap resistensi yang dilakukan oleh pemerintah Orde Baru untuk melawan gerakan mahasiswa yang berusaha menggulingkan pemerintah karena dianggap otoriter dan merugikan rakyat. Bentuk-bentuk sikap resistensi tersebut antara lain (1) mengejek hal-hal yang berkaitan dengan gerakan mahasiswa, (2) melakukan kooptasi dengan mengajak anggota gerakan bergabung dengan pemerintah, (3) kontrol sosial formal dengan memanfaatkan aparat untuk mengontrol gerakan mahasiswa, dan (4) melakukan kekerasan kepada anggota gerakan mahasiswa.