ABSTRAK
I Gede Bagus Purbokusumo. K4219035. Pembimbing I: Dr. Djoko Sulaksono, S.Pd., M.Pd., Pembimbing II: Tya Resta Fitriana, S.Pd, M.Pd. ANALISIS STRUKTUR DRAMATIK LAN PIWULANG BUDI PEKERTI SAJRONING LAKON WAYANG TIMPLONG PANJI ASMARABANGUN ELIK LAN DAMARWULAN WINISUDHA SARTA RELEVANSINE MINANGKA PASINAON BASA JAWA ING SMP. Skripsi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, April 2024.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan struktur dramatik pertunjukan wayang timplong dengan lakon cerita Panji Asmarabangun Elik dan Damarwulan Winisudha oleh Ki Jamiran, nilai budi pekerti dan relevansinya dengan pembelajaran Bahasa Jawa di SMP. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan sumber data berupa video pertunjukan wayang timplong yang disajikan oleh Ki Jamiran. Cerita Panji Asmarabangun Elik mengambil tAnalisis Struktur Dramatik lan Piwulang Budi Pekerti Sajroning Lakon Wayang Timplong ema kisah asmara antara tokoh Panji Asmarabangun dan Dewi Galuh Candrakirana. Sedangkan cerita Damarwulan Winisudha mengambil tema kesatria atau kepahlawanan tokoh Damarwulan dalam mengemban tugas untuk membunuh Menak Jingga, kedua cerita ini disuguhkan dengan alur maju, latar tempat, waktu dan suasana. Penokohan dalam cerita digambarkan pada dialog antar tokoh yang dituturkan secara langsung maupun lewat penuturan dhalang. Nilai budi pekerti yang ditemukan dalam kedua cerita tersebut yaitu nilai religioitas, nilai sopan santun, nilai kejujuran, nilai pengendalian diri, nilai sosial, nilai toleransi, nilai sosial, nilai gotong royong, nilai potensi diri, nilai Berpikir Positif dan nilai keterbukaan (demokrasi). Analisis dilakukan dengan cara triangulasi data dengan informan dan didapatkan kesimpulan bahwa wayang timplong cerita Panji Asmarabangun Elik dan Damarwulan Winisudha bisa dijadikan sebagai alternatif sebagai bahan ajar dalam pembelajaran Bahasa Jawa kelas VII SMP.
Kata Kunci: wayang timplong; struktur dramatik; nilai budi pekerti, bahan ajar, kesenian lokal