Muhammad Azland Afandi. O0120080. PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN SQUAT DAN SINGLE LEG SQUAT TERHADAP KEKUATAN OTOT TUNGKAI PADA ATLET UKM PSHT UNS TAHUN 2024. Skripsi. Surakarta: Fakultas Keolahragaan Universitas Sebelas Maret Surakarta, September 2024.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) Ada tidaknya pengaruh latihan squat terhadap kekuatan otot tungkai pada atlet UKM PSHT UNS Tahun 2024. 2) Ada tidaknya pengaruh Single Leg Squat terhadap kekuatan otot tungkai pada atlet UKM PSHT UNS Tahun 2024. 3) Perbedaan pengaruh antara latihan Squat dan Single Leg Squat terhadap kekuatan otot tungkai pada atlet UKM PSHT UNS tahun 2024.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen murni dengan desain “Two Group Pretest-Posttest Design”. Dalam pengelompokan sampel penelitian menggunakan teknik “Purposive Sampling”. Instrumen penelitian ini menggunakan Tes Leg Dynamometer karena pengukuran yang diambil adalah hasil kekuatan otot tungkai. Subjek yang diambil dalam penelitian ini adalah atlet UKM PSHT UNS, yang berjumlah 20 orang. Teknik analisis data yang digunakan berupa uji normalitas, uji homogenitas, dan uji Paired Sample T-Test.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa 1) Ada pengaruh Latihan Squat terhadap kekuatan otot tungkai pada atlet UKM PSHT UNS Tahun 2024 sebesar 26,2 (19%). 2) Ada pengaruh Single Leg Squat terhadap kekuatan otot tungkai pada atlet UKM PSHT UNS Tahun 2024 sebesar 17,2 (12,6%). 3) Ada perbedaan, perlakuan latihan Squat lebih baik dibandingkan perlakuan Single Leg Squat yakni pada Latihan Squat nilai t-hitung 74,604 sedangkan pada Single Leg Squat nilai t-hitung sebesar 7,378 pada atlet UKM PSHT UNS Tahun 2024.
Jadi berdasarkan hasil penelitian data yang telah dilakukan dapat diperoleh kesimpulan 1) Ada pengaruh latihan squat pada atlet UKM PSHT UNS Tahun 2024.2) Ada pengaruh Single Leg Squat atlet UKM PSHT UNS Tahun 2024. 3) Terdapat perbedaan antara latihan Squat dan Single Leg Squat setelah diberi perlakuan, Squat lebih baik dibandingkan perlakuan Single Leg Squat.