Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) konflik batin yang dialami tokoh dalam naskah drama Ayahku Pulang karya Usmar Ismail; (2) nilai pendidikan dalam naskah drama Ayahku pulang karya Usmar Ismail; dan (3) relevansi naskah drama Ayahku Pulang karya Usmar Ismail sebagai materi ajar sastra di SMA. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Data dalam penelitian ini berupa konflik batin dan nilai pendidikan dalam naskah drama Ayahku Pulang karya Usmar Ismail. Sumber data yang digunakan adalah dokumen berbentuk naskah drama Ayahku Pulang karya Usmar Ismail dan informan. Teknik pengambilan sampel penelitian ini menggunakan purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah analisis dokumen dan wawancara. Teknik uji validitas data menggunakan dua triangulasi, yaitu triangulasi teori dan triangulasi sumber data dan teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis mengalir.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Konflik batin yang dialami tokoh utama dapat dijelaskan melalui lima tingkat kebutuhan manusia: fisiologis, rasa aman, rasa cinta dan memiliki, harga diri, serta aktualisasi diri. Dari lima kebutuhan tersebut hanya kebutuhan fisiologis saja yang terpenuhi, sedangkan konflik batin yang paling dominan dalam naskah ini adalah konflik yang terkait dengan kebutuhan rasa cinta dan memiliki. Tokoh utama mengalami ketegangan emosional yang mendalam karena perasaan kehilangan dan kebutuhan untuk mendapatkan kembali hubungan yang harmonis dengan keluarganya. (2) Naskah drama Ayahku Pulang karya Usmar Ismail mengandung empat nilai pendidikan yaitu religius, moral, sosial, dan budaya, Nilai pendidikan yang paling dominan adalah nilai moral. Hal ini terlihat dari berbagai tindakan dan keputusan yang diambil oleh tokoh-tokoh dalam naskah yang mencerminkan pertimbangan moralitas, seperti tanggung jawab, kejujuran, dan pengorbanan.(3) Naskah drama Ayahku Pulang karya Usmar Ismail dapat direlevansikan dalam kurikulum merdeka sebagai materi ajar sastra di SMA kelas XI. Bagian yang paling relevan untuk diajarkan adalah tema tentang hubungan keluarga dan nilai-nilai moral yang terkandung di dalamnya Naskah ini dapat digunakan untuk memperkaya pemahaman siswa tentang dinamika keluarga dan pentingnya nilai-nilai moral dalam kehidupan, yang merupakan bagian penting dari pembelajaran karakter di sekolah.