Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pilihan rasional mahasiswa UNSEC dalam menentukan karirnya sebagai atlet esports. Penelitian ini menggunakan teori pilihan rasional oleh James S. Coleman sebagai upaya dalam mengidentifikasi preferensi setiap tindakan mahasiswa UNSEC dalam memilih sebagai atlet esports. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Data dikumpulkan dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik wawancara dilaksanakan dengan informan yang tergabung dalam komunitas UNS Esports meliputi para atlet dalam komunitas tersebut. Informan dalam penelitian ini ditentukan dengan teknik purposive sampling yang terdiri dari 4 atlet UNSEC. Teknik pengumpulan data dengan observasi berupa pengamatan terlibat secara langsung dalam aktivitas guru dan siswa tunanetra dalam pembelajaran dan kehidupan sehari-hari. Teknik dokumentasi dilakukan dengan pengumpulan data melalui pengamatan secara langsung keseriusan mahasiswa ketika terjun ke dunia Esports dalam berbagai kompetisi yang diselenggarakan. Data-data yang telah dikumpulkan dikaji dengan menggunakan teknik analisis model interaktif oleh Miles dan Huberman. Hasil dari penelitian ini menunjukkan adanya preferensi setiap mahasiswa UNSEC dalam menentukan karirnya sebagai atlet melalui pertimbangan aktor, sumber daya, perilaku kolektif, norma dan aktor korporat. Preferensi aktor ditandai dengan adanya ketertarikan terhadap permainan elektronik yang sangat tinggi serta kepercayaan dirinya untuk memiliki kemampuan dalam bermain. Preferensi sumber daya dilihat dalam kepemilikan device yang menunjang para atlet dalam berkompetisi dan berbagai dukungan atau motivasi dari lingkungan sekitarnya. Preferensi perilaku kolektif ditemukan dalam kerja sama rekan satu tim yang menimbulkan ketergantungan satu sama lain untuk mencapai tujuan yang ingin dicapai. Preferensi norma ditandai dengan adanya aturan-aturan yang bersifat mengikat bagi para atlet untuk menunjang kematangan persiapan dalam berkompetisi. Sedangkan preferensi aktor korporat dapat dilihat dari dukungan komunitas UNSEC dalam memberikan fasilitas kepada para atlet.