Produk “Morie cookies” merupakan produk cemilan ringan yang dapat dikonsumsi sebagai pengganti tablet tambah darah sebagai pencegah terjadinya anemia, khususnya remaja perempuan. Bahan baku yang digunakan dalam proses produksi “Morie cookies” yaitu tepung terigu, tepung daun kelor, mentega, gula, Baking powder, susu bubuk, dan garam. Tahapan produksi dari “Morie cookies” yaitu mempersiapkan alat dan bahan, menimbang bahan baku sesuai formulasi, pembuatan adonan, pengovenan, dan pengemasan. Pengujian yang dilakukan yaitu uji organoleptik menggunakan uji hedonik dan uji preferensi konsumen serta uji kadar air. Produk “Morie cookies” diproduksi sebanyak 40 buah dengan berat bersih 125 gram berisikan 5 pcs dalam 1 toples. Proses pemasaran produk dilakukan secara offline dengan cara ditawarkan langsung kepada konsumen dan online melalui media sosial Instagram (@moriecookies.id). harga jual dari produk “Morie cookies” yaitu Rp. 38.000,00 dengan laba usaha Rp. 6.406,00 setiap kemasannya. Jumlah penerimaan yang didapatkan yaitu sebesar Rp. 1.520.000,00. Analisis kelayakan usaha meliputi BEP produksi sebesar 40 unit dan BEP harga sebesar Rp. 33.030,00. Produk “Morie cookies” layak untuk dijalankan karena memiliki R/C Ratio 1,18 > 1 serta menguntungkan karena B/C Ratio 0,18 > 0.