Penelitian ini membahas strategi optimalisasi kompetensi pedagogik yang diterapkan oleh guru-guru mismatch di SMA N 1 Gemolong, yaitu guru yang mengajar di luar bidang keahlian atau spesialisasi mereka. Tujuannya adalah untuk menemukan strategi yang dapat meningkatkan efektivitas pengajaran serta memaksimalkan potensi siswa meskipun ada ketidaksesuaian antara latar belakang akademik guru dengan mata pelajaran yang diajarkan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus, yang dilakukan melalui wawancara mendalam dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kendala utama yang dihadapi guru adalah kurangnya pemahaman terhadap materi yang diajarkan dan keterbatasan dalam mengikuti perkembangan teknologi pendidikan. Meskipun demikian, beberapa strategi seperti pengembangan metode pembelajaran kreatif dan kolaborasi antar-guru telah membantu mengurangi dampak dari mismatch tersebut. Penelitian ini menawarkan model strategi yang dapat diterapkan di sekolah lain yang menghadapi masalah serupa