Laporan Tugas Akhir ini mengkaji tentang pengembangan Kesenian Wayang Orang Sriwedari melalui media sosial sebagai destinasi wisata budaya. Latar belakang dari penelitian ini adalah mengetahui peranan media sosial untuk mengetahui dampak yang dihasilkan untuk Kesenian Wayang Orang Sriwedari. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif, teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi langsung, wawancara dengan petugas wayang orang sriwedari serta studi pustaka dan dokumentasi yang diperlukan untuk melengkapi validitas data Tugas Akhir ini. Hasil penelitian terhadap Gedung Wayang Orang Sriwedari menunjukkan bahwa pengembangan media sosial yang dilakukan oleh pengelola Wayang Orang Sriwedari dijabarkan dengan teknologi media sosial yang terbaru. Menurut John dan Richard serta tabel SWOT untuk mengetahui permasalahannya. Kendala yang dihadapi pengelola Wayang Orang Sriwedari adalah belum adanya Sumber Daya Manusia, belum adanya kreatifitas dalam pembuatan konten untuk lebih menarik pengunjung, promosi yang dilakukan belum terjadwal secara rutin, dan belum adanya kerjasama dengan biro perjalanan wisata khususnya untuk berkunjung Wayang Orang Sriwedari, serta ketersediaan suvenir yang terbatas. Kesimpulan yang didapat dalam penelitian ini yaitu pihak Pengelola Wayang Orang Sriwedari melibatkan beberapa pendekatan yang inovatif untuk memastikan keberlanjutan dan relevansi seni tradisional ini di era digital Dengan strategi-strategi yamg telah dilakukan, Wayang Orang Sriwedari tidak hanya bertahan tetapi juga berkembang dengan menggabungkan unsur-unsur tradisional dengan inovasi modern, membuatnya lebih relevan dan menarik bagi generasi muda.