Penelitian ini berfokus padapenyelenggaraan sistem akuntansipenggajian pada Sekretariat DPRDSurakarta yang meliputi fungsi-fungsiterkait, penggunaan dokumen, pencatatan akuntansi, prosedur jaringan, dan diagram alir. Menyikapi permasalahan tersebut, dilakukan evaluasi terhadap sistem akuntansi penggajian di Sekretariat DPRD Surakarta. Tujuan dari evaluasi ini adalah untuk menilai keakuratanpenerapan sistem akuntansi penggajiansesuai dengan teori yang dianut oleh penulis, serta untuk mengidentifikasi kelebihan dan kekurangannya. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa di Sekretariat DPRD Surakarta, beberapa keunggulan dari sistem akuntansi penggajian yang diterapkan antara lain adalah terdapat distribusi tugas dan tanggung jawab masing masing individu. penggunaan dokumen yang komprehensif sepertidokumen pendukung penyesuaian gaji,jadwal, kartu waktu, daftar gaji, slip gaji,ringkasan pengeluaran gaji, buku besargaji, penerimaan kas, penerimaan gaji, dan pencatatan yang teliti seluruh biaya gaji dalam jurnal pengeluaran kas dan kartu pendapatan karyawan. Semua dokumen juga disahkan oleh otoritas terkait, dan sistem triwulanan diterapkan dalam proses penggajian.Namun, kelemahan dalam sistem ini terlihat pada manajemen fungsional departemenkeuangan, yang fokus utamanya pada proses penggajian, sehingga berpotensi menyebabkan berkurangnya motivasi dan terbatasnya pengembangan dalam departemen tersebut. Selain itu,tantangan muncul selama perubahanposisi atau pensiun, yang memengaruhi penyesuaian gaji dan masalah lain seperti yang disebutkan.