Abstrak


Hubungan Anemia pada Ibu Hamil dengan Kejadian Bayi Berat Badan Lahir Rendah di RSUD Dr. Moewardi Tahun 2022


Oleh :
Azzedin Aslam - G0021045 - Fak. Kedokteran

Pendahuluan: Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) merupakan masalah utama yang memprihatinkan dan saat ini terjadi pada bayi yang dapat menyebabkan kematian, morbiditas, bahkan dapat berdampak ke status kesehatan jangka panjang hingga dewasa. Banyak penelitian menduga bahwa anemia merupakan faktor yang dapat meningkatkan kejadian BBLR. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki korelasi antara anemia pada ibu hamil dan BBLR.

Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan rancangan desain penelitian berupa case control. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 62 sampel yang merupakan data rekam medis bayi yang dilahirkan di RSUD Dr. Moewardi pada tahun 2022. Terdapat 31 sampel bayi BBLR sebagai kelompok kasus dan 31 sampel bayi berat badan lahir normal sebagai kelompok kontrol. Sampel diambil menggunakan metode purposive sampling sesuai dengan kriteria yang sudah ditentukan. Penelitian dianalisis menggunakan software SPSS dengan teknik analisis chi – square untuk mencari p ─ value dan odds ratio.

Hasil: Hasil analisis bivariat menggunakan uji chi – square didapatkan nilai p ─ value 0,001 (p<0>

Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara anemia pada ibu hamil dengan kejadian bayi BBLR. Ibu hamil yang mengalami anemia memiliki rasio peluang kejadian untuk melahirkan bayi dengan BBLR sebanyak 7,2 kali lipat dibandingkan dengan ibu hamil yang tidak anemia.