Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan
rancangan desain penelitian berupa case control. Sampel yang digunakan dalam
penelitian ini sebanyak 62 sampel yang merupakan data rekam medis bayi yang
dilahirkan di RSUD Dr. Moewardi pada tahun 2022. Terdapat 31 sampel bayi BBLR
sebagai kelompok kasus dan 31 sampel bayi berat badan lahir normal sebagai
kelompok kontrol. Sampel diambil menggunakan metode purposive sampling sesuai
dengan kriteria yang sudah ditentukan. Penelitian dianalisis menggunakan
software SPSS dengan teknik analisis chi – square untuk mencari p ─ value dan
odds ratio.
Hasil: Hasil analisis bivariat menggunakan uji chi – square didapatkan nilai p ─ value 0,001 (p<0>
Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan
antara anemia pada ibu hamil dengan kejadian bayi BBLR. Ibu hamil yang
mengalami anemia memiliki rasio peluang kejadian untuk melahirkan bayi dengan
BBLR sebanyak 7,2 kali lipat dibandingkan dengan ibu hamil yang tidak anemia.