;
PEnPenelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan bahan ajar yang digunakan di Program Studi
Pendidikan Sejarah Universitas Sebelas Maret; (2) mengembangkan bahan ajar digital
di Program Studi Pendidikan Sejarah Universitas Sebelas Maret untuk meningkatkan sikap
multikultural mahasiswa;
(3)
mengetahui efektifitas bahan ajar digital di Program Studi Pendidikan Sejarah
Universitas Sebelas Maret. Prosedur penelitian dalam penelitian ini adalah Research and Development (R&D)
dengan metode pengembangan ADDIE yang terdiri dari 5 tahapan. Subjek penelitian
adalah mahasiswa semester empat Pendidikan Sejarah UNS dengan kelas A dan C
sebagai kelas eksperimen dan kelas control. Pengumpulan data menggunakan angket,
observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis yang
digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif
dan kuantitatif dengan alat bantu program SPSS 26.
Hasil penelitian diperoleh bahwa: (1) penggunaan
bahan ajar dalam pembelajaran sejarah di program studi pendidikan sejarah masih
kurang, sebagian besar hanya
memanfaatkan media powerpoint; (2)
pengembangan produk menggunakan desain ADDIE yang terdiri dari 5 tahapan. Pertama, Analyze atau tahap analisis
kebutuhan bahan ajar dalam pembelajaran sejarah untuk meningkatkan sikap
multicultural mahasiswa. Kedua, Design atau
tahapan penentuan konsep dan desain awal produk yang berdasar pada penentuan
materi yang sesuai Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar, dan indikator. Ketiga, Development atau tahapan
pengembangan produk dengan melakukan validasi kepada ahli materi dan ahli bahan
ajar serta dilakukannya uji coba produk pada kelompok kecil dan kelompok besar.
Keempat, Implementation atau tahap
implementasi pada kelas eksperimen dan kontrol guna diukur tingkat keefektifan
produk. Kelima, Evaluation, atau
tahapan menentukan signifikansi t hitung untuk
kelas eksperimen dan kelas kontrol; (3) Tingkat keefektifan buku digital
Sejarah Kebudayaan di Program Studi Pendidikan Sejarah Universitas Sebelas
Maret diukur dengan menggunakan uji t pada angket sikap multikultural mahasiswa
dimana keduanya memiliki nilai signifikansi 0,000< 0 xss=removed> kelas eksperimen sehingga dapat
dikatakan bahwa bahan ajar buku digital
Sejarah Kebudayaan memiliki pengaruh yang signifikan dalam meningkatkan sikap
toleransi siswa pada pembelajaran sejarah melalui pendekatan Guided Inquiry