Penelitian ini bertujuan untuk; (1) menjelaskan prosesi tradhisi baritan, (2) menjelaskan nilai religius lan nilai budaya dalam tradhisi baritan, (3)menjelaskan relevansi hasil penelitian mengenai nilai religius dan nilai budaya Tradhisi Baritan sebagai bahan ajar pembelajaran bahsa Jawa di SMP. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan antropologi berdasarkan teori Glock & Stark dan Kluckhohn. Sumber data penelitian ini meliputi tempat dan peristiwa (tradhisi baritan, di Desa Gawang, Dukuh Wati, informan (Masyarakat dukuh wati, guru, dan siswa kelas VIII SMPN 1 Pacitan), dokumen (dokumentasi prosesi Tradhisi Baritan Dukuh Wati, buku, jurnal, dan bausastra). Tatacara pengambilan data menggunakan purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, observasi, dan dokumentasi. Tatacara uji validitas data yang digunakan adalah triangulasi sumber data dan triangulasi teori Berikut. Pertama, prosesi dalam tradhisi baritan ada tujuh prosesi. Kedua, nilai religius dan nilai budaya dalam tradhisi baritan yaitu nilai keyakinan, praktik/ritual, penghayatan, pengetahuan, pengalaman Waktu, hakikat hubungan manusia dengan alam sekitarnya, hakikat hubungan manusia dengan sesamanya. Ketiga, hasil penelitian direlevansikan sebagai bahan ajar dalam pembelajaran bahasa Jawa di SMP yang diwujudkan dalam bentuk video.