Abstrak
SINTESIS BIOKOMPOSIT POLIPROPILENA DAUR ULANG TERMODIFIKASI SECARA REAKTIF DENGAN PENGUAT SERBUK BAMBU UKURAN PARTIKEL 80 DAN 150 MESH
Oleh :
JAMILATUS SHOLIKAH - M0302026 -
Sintesis biokomposit polipropilena daur ulang (PPDU) dengan penguat
serbuk bambu (SB) yang dimodifikasi dengan asam akrilat (AA) 10% (b/b) dari
SB yang diproses secara reaktif dalam medium xilena menggunakan inisiator
benzoil peroksida (BPO) 0,08% dari berat total, tanpa dan dengan koagen divinil
benzena (DVB) 5% (b/b) dari AA telah dilakukan. Variasi rasio PPDU/SB di
dalam proses adalah 10/0; 9/1; 8/2; 7/3; dan 6/4 (b/b). Partikel SB yang digunakan
adalah 80 dan 150 mesh.
Kondisi optimum rasio PPDU/SB 8/2 menampilkan nilai kekuatan tarik
tertinggi dan bersifat termoplastis. Biokomposit PPDU/DVB/AA/SB 150 mesh
dengan DVB mempunyai kekuatan tarik 34% lebih besar daripada biokomposit
yang menggunakan SB partikel 80 mesh, sedangkan indeks alir leleh (melt flow
index, MFI) biokomposit dengan SB partikel 150 mesh 19% lebih rendah
dibandingkan yang menggunakan partikel 80 mesh. Biokomposit
PPDU/DVB/AA/SB partikel 150 mesh dengan DVB mempunyai kekuatan tarik
14% lebih besar daripada biokomposit tanpa DVB (PPDU/AA/SB), sedangkan
MFI biokomposit dengan DVB 10% lebih rendah dibandingkan yang tanpa DVB.
Analisis IR biokomposit menunjukkan pergeseran serapan gugus C=O asam
karboksilat pada 1728 cm-1
menjadi C=O ester pada 1733 cm-1
dan hilangnya
serapan gugus OH pada 3472 cm-1
dari AA karena terjadi esterifikasi antara AA
dan selulosa dari SB. Hilangnya serapan gugus vinil dari AA pada 1635 cm-1
dan
1412 cm-1
, dan gugus vinil pada 1631 cm-1
dan 1400 cm-1
dari DVB dikarenakan
berikatan dengan gugus metin PP maupun gugus vinil AA. Karakterisasi DTA
menunjukkan adanya suhu dekomposisi PPDU dan SB. Foto mikrografi
memperlihatkan persebaran biokomposit dengan SB partikel 150 mesh lebih
homogen daripada biokomposit dengan SB 80 mesh.
Kata kunci : biokomposit, polipropilena daur ulang, serbuk bambu, proses reaktif