;
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Karakteristik produk game berbasis
LeaP seleksi alam untuk meningkatkan pemahaman konsep; 2) Kelayakan game berbasis LeaP seleksi alam untuk
meningkatkan pemahaman konsep; 3) Efektivitas game untuk meningkatkan pemahaman
konsep seleksi alam; 4) Pengaruh perbedaan prior
knowledge terhadap pemahaman konsep
seleksi alam siswa; 5) Pemahaman konsep siswa berdasarkan LeaP sebelum dan
sesudah perlakuan; 6) Keterlibatan
siswa pada permainan game berbasis
LeaP seleksi alam. Penelitian ini termasuk ke dalam penelitian mix method dengan model pengembangan
media berupa ADDIE. Game The Survival disusun berdasakan konsep Leaning Progression seleksi alam. Populasi
yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa kelas 12 SMA Negeri 2 Sragen
dan sampel kelas yang dipakai adalah 3 kelas IPA. Kelas sampel dibagi menjadi
kelas kontrol, kelas perlakuan game
web, dan kelas perlakuan game The
Survival. Data yang diambil berupa tes pretest-posttest
dan angket keterlibatan siswa. Data tes dianalisis menggunakan uji Ancova
dengan p-value sebesar 0,05 dan uji
dilakukan melalui SPSS versi 25. Hasil analisis data menunjukkan: 1) Game yang dapat
meningkatkan pemahaman konsep seleksi alam adalah game yang dikembangkan
berbasis Leaning progression dan
bertipe game simulasi dengan beberapa level permainan; 2) Game The Survival pada uji kelayakan dinyatakan layak dengan
kategori penilaian sangat tinggi, sehingga game layak untuk diuji coba pada
skala yang lebih besar; 3) Game The
Survival efektif untuk meningkatkan pemahaman konsep siswa; 4) Prior knowledge siswa tidak berpengaruh secara signifikan
terhadap pemahaman konsep seleksi alam siswa, dimana kemampuan rendah memiliki
kenaikan nilai tes yang paling tinggi; 5) Sebelum perlakuan pemahaman konsep
seleksi alam siswa yang tidak baik pada tiga dimensi konsep (satu konsep di
level 1, dua konsep di level 2, dan satu konsep di level 3), sedangkan setelah
perlakuan pemahaman konsep siswa yang kurang adalah dimensi konsep mutasi
(level 3); 6) Keterlibatan siswa
dalam game masih pada tahap engrossment, siswa memiliki ketertarikan tinggi
terhadap game, akan tetapi mereka
masih sadar terhadap lingkungan sekitar.