;

Abstrak


Pengembangan Game The Survival Berbasis Learning Progression Seleksi Alam Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep


Oleh :
Yesika Rahmadani - S102008012 - Fak. KIP


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Karakteristik produk game berbasis LeaP seleksi alam untuk meningkatkan pemahaman konsep; 2) Kelayakan game berbasis LeaP seleksi alam untuk meningkatkan pemahaman konsep; 3) Efektivitas game untuk meningkatkan pemahaman konsep seleksi alam; 4) Pengaruh perbedaan prior knowledge  terhadap pemahaman konsep seleksi alam siswa; 5) Pemahaman konsep siswa berdasarkan LeaP sebelum dan sesudah perlakuan; 6) Keterlibatan siswa pada permainan game berbasis LeaP seleksi alam. Penelitian ini termasuk ke dalam penelitian mix method dengan model pengembangan media berupa ADDIE. Game The Survival disusun berdasakan konsep Leaning Progression seleksi alam. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa kelas 12 SMA Negeri 2 Sragen dan sampel kelas yang dipakai adalah 3 kelas IPA. Kelas sampel dibagi menjadi kelas kontrol, kelas perlakuan game web, dan kelas perlakuan game The Survival. Data yang diambil berupa tes pretest-posttest dan angket keterlibatan siswa. Data tes dianalisis menggunakan uji Ancova dengan p-value sebesar 0,05 dan uji dilakukan melalui SPSS versi 25. Hasil analisis data menunjukkan: 1)  Game yang dapat meningkatkan pemahaman konsep seleksi alam adalah game yang dikembangkan berbasis Leaning progression dan bertipe game simulasi dengan beberapa level permainan; 2) Game The Survival pada uji kelayakan dinyatakan layak dengan kategori penilaian sangat tinggi, sehingga game layak untuk diuji coba pada skala yang lebih besar; 3) Game The Survival efektif untuk meningkatkan pemahaman konsep siswa; 4) Prior knowledge  siswa tidak berpengaruh secara signifikan terhadap pemahaman konsep seleksi alam siswa, dimana kemampuan rendah memiliki kenaikan nilai tes yang paling tinggi; 5) Sebelum perlakuan pemahaman konsep seleksi alam siswa yang tidak baik pada tiga dimensi konsep (satu konsep di level 1, dua konsep di level 2, dan satu konsep di level 3), sedangkan setelah perlakuan pemahaman konsep siswa yang kurang adalah dimensi konsep mutasi (level 3); 6) Keterlibatan siswa dalam game masih pada tahap engrossment, siswa memiliki ketertarikan tinggi terhadap game, akan tetapi mereka masih sadar terhadap lingkungan sekitar.