Perbandingan Saturasi Oksigen pada Pasien Penyakit Jantung Bawaan Sianotik Anak berdasarkan Indeks Massa Tubuh di RSUD Dr. Moewardi Surakarta

Dhea Agustina, G0021061, 2024. Perbandingan Saturasi Oksigen Pada Pasien Penyakit Jantung Bawaan Sianotik Anak Berdasarkan Indeks Massa Tubuh di RSUD Dr Moewardi Surakarta. Skripsi. Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

Latar Belakang: Penyakit jantung bawaan adalah jenis cacat lahir yang paling umum dan penyebab utama kematian pada anak-anak dengan kelainan bawaan. Menurut WHO secara global, penyakit jantung bawaan masuk kedalam salah satu dari 5 penyebab utama yang dapat mengakibatkan kematian pada anak dibawah usia 5 tahun. Penyakit jantung bawaan dapat dibagi lagi menjadi penyakit jantung bawaan sianotik dan asianotik. Penyakit jantung bawaan sianotik memiliki kadar oksigen yang rendah sehingga akan menyebabkan hipoksia, anoreksia, dan pemrosesan nutrisi yang tidak efisien. Akibatnya Dengan adanya penyakit jantung bawaan sianotik yang dimiliki oleh anak-anak akan berisiko mengalami nutrisi buruk dan sering menunjukan pencapaian berat badan yang kurang baik. Berdasarkan hasil uraian diatas menunjukan bahwa pada anak dengan penyakit jantung bawaan sianotik sangat berkaitan erat dengan nutrisi dan oksigen. Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk meneliti perbandingan saturasi oksigen pada penyakit jantung bawaan sianotik anak sesuai indeks massa tubuh di RSUD Dr Moewardi Surakarta.

Metode: Penelitian ini merupakan penelitin analitik observasional menggunakan pendekatan kuantitatif dengan design penelitian ialan cross sectional. Sampel penelitian merupakan pasien penyakit jantung bawaan sianotik anak usia 0-18 tahun di RSUD Dr Moewardi tahun 2018-2024. Analisis data yang digunakan menggunakan analisis bivariat dengan uji Mann-Whitney.

Hasil: Didapatkan hasil sampel sejumlah 97 kasus penyakit jantung bawaan sianotik anak. Terdapat 61 masuk dalam kategori tidak underweight dan 36 masuk dalam kategori underweight.