;
Penelitian ini menyelidiki pengaruh kepuasan penilaian kinerja, kepuasan gaji, dan dukungan supervisor terhadap niat berpindah karyawan, dengan keterikatan kerja sebagai variabel mediasi. Niat berpindah mengacu pada kemungkinan karyawan meninggalkan pekerjaannya saat ini, yang secara signifikan dapat mempengaruhi produktivitas organisasi dan menimbulkan biaya tinggi. Penelitian difokuskan pada karyawan pada industri pengolahan makanan di Kabupaten Sukoharjo. Dengan menggunakan metode survei kuantitatif dan cross-sectional, data dikumpulkan dari 300 karyawan melalui kuesioner dan dianalisis menggunakan software Smart PLS 3.2.9. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepuasan penilaian kinerja, kepuasan gaji, dan dukungan atasan berpengaruh positif terhadap keterikatan kerja, yang selanjutnya berpengaruh negatif terhadap niat berpindah. Keterikatan kerja memediasi hubungan antara kepuasan penilaian kinerja, kepuasan gaji, dan dukungan supervisor terhadap turnover niat. Temuan ini berkontribusi pada literatur tentang manajemen sumber daya manusia dan memberikan wawasan praktis bagi organisasi untuk meningkatkan retensi karyawan dengan memupuk keterikatan kerja melalui penilaian kinerja yang adil, gaji yang memadai, dan dukungan supervisor yang kuat.