Abstrak


Evaluasi Manajemen Penggemukan Sapi Potong di Grand Farm Lampung


Oleh :
Sumedi Surya Ramadhan - V2321034 - Sekolah Vokasi

Sapi potong merupakan hewan ternak ruminansia besar yang banyak dipelihara untuk tujuan produksi daging, sehingga usaha penggemukan sapi bertujuan untuk meningkatkan bobot badan sapi secara maksimal. Grand Farm merupakan salah satu peternakan yang fokus pada penggemukan sapi (feedlot) yang berlokasi di Lampung Timur. Oleh sebab itu, tugas akhir bertujuan untuk menganalisis manajemen pemeliharaan dan mengevaluasi kelayakan usaha sapi potong Grand Farm. Materi yang digunakan dalam kegiatan tugas akhir yaitu wear pack, sepatu boots, alat tulis, alat dokumentasi dan kuesioner wawancara. Metode yang diterapkan mencakup observasi langsung di lapangan serta wawancara dengan pengelola peternakan. Jenis sapi yang dipelihara Limousin dan Simental, dengan pemilihan bakalan berdasarkan pengamatan fisik dan usia. Pakan yang diberikan terdiri dari kulit nanas, konsentrat dan bungkil kedelai. Bangunan kandang terbuat dari kayu dengan atap bertipe semi monitor yang berbahan asbes, sementara lantai kandang terbuat dari semen yang dilapisi karpet khusus sapi. Rataan produktivitas sapi Limousin dan Simental secara berturut-turut yaitu: ADG 1,26 kg/ekor/hari dan 1,25 kg/ekor/hari, FCR 8,27 dan 8,34, FCG Rp 27.777, dan Rp. 28.000. dan FER 12?n 11%. Manajemen kesehatan mencakup penerapan biosekuriti, penanganan penyakit serta pengobatan. Pemasaran produk dilakukan melalui media sosial seperti Facebook dan Whatsapp. Limbah yang dihasilkan terdiri dari limbah padat dan cair yang saat ini belum diolah. Analisis usaha menunjukan BCR sebesar 1,1 yang mengindikasikan bahwa usaha ini layak untuk dijalankan. Titik impas (BEP) rupiah recatat sebesar Rp 271.670.833 dengan BEP unit sebesar 15 dan PPC 0,9. Kesimpulan dari tugas akhir ini yaitu manajemen pemeliharaan sudah baik meskipun ada beberapa aspek yang perlu diperbaiki. Secara keseluruhan, usaha sapi potong layak untuk dilanjutka