Abstrak


Prarancangan Pabrik Magnesium Klorida Heksahidrat dari Magnesium Hidroksida dan Asam Klorida Kapasitas 17.000 Ton/Tahun


Oleh :
Priyanka Khansa Insyira - I0520087 - Fak. Teknik

Magnesium klorida merupakan garam inorganik yang dapat membentuk hidrat, salah satunya berupa magnesium klorida heksahidrat (MgCl2.6H2O). Magnesium klorida heksahidrat banyak digunakan dalam industri kimia sebagai bahan baku industri, koagulan, dan penguat kualitas tekstil. Pabrik MgCl2.6H2O direncanakan beroperasi pada tahun 2027 di Kawasan Industri Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE), Kabupaten Gresik, Jawa Timur dengan kapasitas 17.000 Ton/Tahun. Satu kg produk MgCl2.6H2O membutuhkan 0,623 kg Mg(OH)2, 2,382 kg HCl 32%, 0,111 kg H2O, dan 0,933 kg udara kering. Selain itu, dihasilkan limbah sebesar 3,049 kg tiap kg pembentukan MgCl2.6H2O.

Reaksi pembuatan MgCl2 terjadi pada fase padat-cair secara eksotermis. Magnesium klorida dihasilkan dari proses pelarutan Mg(OH)2 dalam larutan HCl 10% pada suhu 52oC dan tekanan 1 atm menggunakan reaktor tangki alir berpengaduk (RATB) selama 1,05 jam. Kondisi reaktor adalah non-adiabatik dan isotermal dengan konversi reaksi sebesar 98%. Arus keluar reaktor dipisahkan antara padatan dan cairan di centrifuge, dimurnikan di evaporator, dibentuk heksa-hidrat pada crystallizer, dipisahkan kembali di centrifuge, dikeringkan dengan rotary dryer, serta disamakan ukurannya menggunakan ball mill dan screener.

Unit pendukung proses pabrik meliputi unit pengadaan air dengan kebutuhan air sebesar 0,157 m3/kg produk yang bersumber dari PT Krakatau Tirta Industri Gresik, unit pengadaan steam berupa saturated steam 179,75oC dengan kebutuhan steam sebesar 4,213 kg/kg produk, unit pengadaan udara tekan dengan kebutuhan sebesar 0,027 m3/kg produk, unit pengadaan udara pengering dengan kebutuhan sebesar 0,933 kg udara/kg produk, unit pengadaan tenaga listrik dengan kebutuhan listrik sebesar 0,327 kWh/kg produk, serta unit pengadaan bahan bakar berupa Industrial Diesel Oil (IDO) dengan kebutuhan IDO sebesar 0,344 kg/kg produk dan High Diesel Oil (HSD) dengan kebutuhan HSD sebesar 0,023 m3/kg produk. Pabrik juga didukung dengan laboratorium untuk mengontrol mutu bahan baku, produk, dan air sesuai dengan spesifikasi.

Pabrik akan dibangun dengan bentuk usaha Perseroan Terbatas (PT) menggunakan struktur organisasi berupa line and staff. Kebutuhan tenaga kerja berjumlah 170 orang, terdiri dari 100 karyawan shift dan 70 karyawan non-shift.

Modal total pabrik sebesar Rp856.117.834.863,20 dengan 2 tahun masa pembangunan dan 10 tahun umur produksi. Hasil analisis profitabilitas non-discounted menunjukkan nilai Cumulative Cash Ratio sebesar 5,065, Rate of Return on Investment sebesar 50,43%, Cumulative Cash Position sebesar Rp3.480.480.860.265,33, dan payback period (PBP) selama 1,6 tahun. Pada analisis profitabilitas discounted diperoleh nilai Present Value Ratio sebesar 3,588, Internal Rate of Return sebesar 39,70%, dan Net Present Value sebesar Rp2.025.620.599.658,35, dan 1,8 tahun discounted PBP. Hasil evaluasi risiko, yaitu Break Even Point sebesar 54,16?n Shut Down Point sebesar 18,11%.