Perbedaan Nilai Perfusi Jaringan Otak Antara Sequence 3D Arterial Spin Labeling (ASL) Dan Dynamic Susceptibility Contrast (DSC) Pada Tumor Otak Menggunakan MRI (Magnetic Resonance Imaging)

Latar Belakang

Tumor otak merujuk pada berbagai grup neoplasma yang berasal dari jaringan intrakranial. Berdasarkan asal jaringannya, tumor otak dibagi ke dalam dua kelompok besar, yaitu tumor otak primer dan tumor otak metastasis. Tumor otak primer dan tumor otak metastasis secara signifikan menyebabkan morbiditas dan mortalitas. Magnetic Resonance Imaging (MRI) digunakan dalam penilaian berbagai kelainan otak, termasuk tumor dan metastasis, yang dalam beberapa tahun terakhir terdapat improvement, salah satunya perfusi. DSC (Dynamic Susceptibility Contrast) dan 3D ASL (Arterial Spin Labeling) merupakan tehnik MRI yang digunakan untuk menilai perfusi serebral dan secara umum digunakan untuk menilai perfusi tumor otak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan nilai perfusi jaringan otak antara sequence 3D ASL dan DSC pada tumor otak menggunakan MRI.

Metode

Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan waktu cross-sectional. Pengambilan sampel dan data dilakukan secara prospektif dengan penelusuran rekam medis pasien dengan diagnosis tumor otak yang telah dilakukan pemeriksaan MRI kepala dengan kontras di RSUD Dr. Moewardi mulai bulan Januari 2024 sampai dengan Mei 2024. Semua data dianalisa menggunakan software dari GE Healthcare yang tersedia di workstation MRI 3 Tesla GE signa pioneer.

Hasil

Hasil pemeriksaan berdasarkan ASL minimum 0.72 dan maksimum 7.45, didapatkan rata-rata pemeriksaan ASL sebesar 3.04 ±1.64 dengan median mencapai 2.39. Nilai hasil pemeriksaan berdasarkan DSC minimum 1.58 dan maksimum 12.95, didapatkan rata-rata pemeriksaan DSC sebesar 4.73±3.25 dengan median mencapai 3.47. Hasil analisis uji t sampel berpasangan didapatkan mean diff = -1.69 (95% CI= -2.65 s/d -0.72), yang berarti bahwa ada kecenderungan hasil pemeriksaan DSC selalu lebih tinggi rata-rata sebesar 1.69 dibandingkan dengan hasil pemeriksaan ASL dengan kemungkinan interval antara 2.65 sampai dengan 0.72. nilai p=0.001 (p<0>

Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian tersebut di atas maka dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan dari nilai perfusi jaringan otak sequence 3D ASL dan DSC pada tumor otak menggunakan MRI.