;
Zulhilmi Bramantyo. S572008007. Pengaruh Pemberian Terapi Adjuvan Vitamin D Terhadap Gejala Klinis dan Kadar Interleukin-6 Pasien Bipolar. TESIS. Pembimbing I : Dr. Adriesti Herdaetha, dr., Sp.K.J., M.H.; Pembimbing II : Wijaya Kusuma, dr., Sp.K.J., M.Kes.; Program Pendidikan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa, Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
ABSTRAK
Latar Belakang: Gangguan bipolar merupakan gangguan mood yang signifikan dalam
menyebabkan disabilitas. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa peradangan
berperan dalam patofisiologi gangguan ini. Vitamin D diketahui memiliki efek
anti-inflamasi dan diduga mampu mengurangi keparahan gejala melalui modulasi
sistem imun.
Tujuan: Mengetahui pengaruh terapi adjuvan Vitamin D terhadap gejala klinis dan
kadar Interleukin-6 pada pasien bipolar.
Metode: Studi ini menggunakan desain randomized, double-blind, placebo-controlled
trial. Sebanyak 32 pasien gangguan bipolar diikutsertakan dalam penelitian
selama 28 hari. Subjek dibagi menjadi dua kelompok, satu menerima terapi
standar ditambah Vitamin D (2000 IU/hari), sementara kelompok lain menerima
terapi standar dengan plasebo. Pengukuran dilakukan menggunakan Young Mania
Rating Scale (YMRS), Beck Depression Inventory (BDI-II), Kadar Vitamin D, dan Interleukin-6
(IL-6) di laboratorium
Hasil: Kelompok yang menerima Vitamin D menunjukkan penurunan signifikan pada
gejala klinis di ukur dengan skor YMRS (p=0,01) dan BDI-II (p=0,01), serta
penurunan kadar IL-6 (p=0,02) dibandingkan dengan kelompok plasebo. Efek
Vitamin D menunjukkan pengaruh pada effect size terhadap YMRS (ES=1,18),
BDI-II (ES=1,18), dan IL-6 (ES=0,77). Tidak ada efek samping signifikan yang
dilaporkan.