Furfural merupakan bahan yang memiliki manfaat yang cukup luas dalam beberapa
industri dan juga dapat disintesis menjadi turunan-turunannya di antaranya
furfuril alkohol, furan, dan lain-lain. Pabrik furfural dari ampas tebu
dirancang akan memiliki kapasitas 7.000 ton/tahun bertujuan untuk memenuhi
kebutuhan furfural di Indonesia dan di wilayah ASEAN. Kebutuhan spesifik ampas
tebu sebesar 6,17 kg/kg furfural dapat menghasilkan furfural dengan spesifikasi komposisi sebesar 98
%berat dan
impuritas sebesar 2 %berat air. Pabrik ini direncanakan berdiri di Sidoarjo Eco Industrial Estate (Safe
n Lock), Sidoarjo pada tahun 2025, dan beroperasi pada tahun 2026.
Ampas tebu dicacah hingga
ukuran 18 mesh dengan chopper dan dimasukkan kedalam reaktor
bersama air dan katalis asam sulfat 98%
dengan perbandingan padat-cair yaitu 1 : 2. Furfural di
produksi dengan proses hidrolisis pentosan menjadi pentosa dan dehidrasi
pentosa pada suhu 206oC dan tekanan 18,24 bar
dalam reaktor batch pada kondisi isothermal. Reaksi bersifat endotermis dengan konversi sebesar 80%. Output reaktor berupa padat-cair
campuran furfural, air dan ampas tebu dengan sedikit kandungan pentosan.
Campuran tersebut dinetralkan dalam neutralizer untuk mereaksikan asam
sulfat dengan natrium hidroksida membentuk sodium sulfat. Kemudian padatan
dipisahkan dari campuran menggunakan rotary drum vacuum filter hingga
kadar cairan dalam cake sebesar 1%. Filtrat yang dihasilkan diupkan
dengan evaporator untuk mengurangi kadar air hingga 80?n direcycle ke
reaktor. Hasil bawah evaporator dipisahkan dengan dekanter untuk menghasilkan
furfural dengan kemurniaan 98%.
Unit pendukung proses
meliputi unit pengadaan air sebesar 0,081 m3/kg produk, listrik
sebesarĀ 1,12 kWh/kg produk, unit udara
tekan sebesar 0,028 Nm3/kg produk, unit bahan bakar IDO dan HSD
sebesar 0,086 L/kg produk dan 0,085 L/kg produk, serta unit steam sebesar 10,15 kg/kg produk.
Kualitas bahan baku dan produk juga dijaga sesuai spesifikasi dengan adanya
laboratorium dan limbah yang dibuang dijaga agar sesuai dengan batasan yang
ditetapkan pemerintah.
Pabrik berbentuk Perseroan
Terbatas (PT) dengan struktur organisasi line
and staff. Sistem kerja karyawan dibagi berdasarkan jam kerja yang terdiri
dari 112 orang karyawan shift dan 51 orang karyawan non-shift.
Berdasarkan hasil analisis ekonomi, diperoleh payback period (PBP) dan discounted payback period (DPBP) selama 2,48 tahun dan 4,43 tahun, Rate of Return on Investment (ROROI) dan Discounted Cash-Flow Rate of Return (DCFROR) sebesar 20,36?n 14,90%. Diperoleh juga evaluasi resiko berupa titik impas kapasitas pabrik atau biasa disebut Break Even Point (BEP) pada nilai 50,54?n Shut Down Point (SDP) pada nilai 18,75%. Dapat disimpulkan dari analisis ekonomi tersebut, pabrik furfural dengan kapasitas 7.000 ton/tahun layak didirikan.