Abstrak


Hubungan Neutrophil-Lymphocyte Ratio Dan Platelet-Lymphocyte Ratio Terhadap Estimated Glomerular Filtration Rate Pada Pasien Gagal Ginjal Kronis


Oleh :
Syafiqah Qurratulaini - G0021210 - Fak. Kedokteran

Latar Belakang : Inflamasi persisten memiliki peran potensial dalam perkembangan berbagai komplikasi serta mortalitas penyakit gagal ginjal kronis. Penanda inflamasi seperti neutrophil-lymphocyte ratio (NLR) dan platelet-lymphocyte ratio (PLR) dapat digunakan sebagai indikator prognostik yang menjanjikan untuk berbagai penyakit termasuk gagal ginjal kronis. Kadar NLR dan PLR yang tinggi mengindikasikan peningkatan respons inflamasi sistemik dan risiko tinggi untuk perburukan klinis. Respons terhadap inflamasi sistemik menyebabkan perubahan dalam jumlah leukosit yang beredar di perifer yang ditandai dengan peningkatan neutrofil dan platelet yang diikuti oleh penurunan limfosit

Metode : Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional retrospektif. Lokasi yang digunakan pada penelitian ini adalah RS Universitas Sebelas Maret dengan subjek penelitian pasien terkonfirmasi gagal ginjal kronis pada kurun waktu Januari 2023 – Februari 2024 dengan total sampel sebanyak 51

Hasil : Terdapat hubungan signifikan dengan korelasi negatif antara kadar NLR dan PLR terhadap eGFR pada pasien gagal ginjal kronis dengan (p <0 r =-0,057) xss=removed r =-0,415)>

Kesimpulan : Terdapat hubungan antara NLR dan PLR dengan eGFR pada pasien gagal ginjal kronis