Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh weight training terhadap power tungkai atlet taekwondo UNS 2023. Mengetahui pengaruh plyometric training terhadap power tungkai atlet Taekwondo. Mengetahui perbedaan pengaruh weight training dan plyometric training terhadap power tungkai atlet Taekwondo.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain eksperimen two group pre-test post-test. Sampel penelitian terdiri dari 20 atlet taekwondo UNS yang dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok weight training dan kelompok plyometric training. Data dikumpulkan melalui tes vertical jump sebelum dan setelah latihan. Hasil penelitian menunjukan uji Paired Samples Test ini yaitu, jika nilai Sig. (2-tailed) < 0> 0,05, H0 diterima dan Ha ditolak. Data membuktikan signifikansi 0,00 < 0>
Hasil uji Paired Sample Test menunjukan signifikansi 0,001 < 0> 0,05, yang artinya Ho diterima dan Ha ditolak, yang dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan antara latihan weight training dan plyometric dalam meningkatkan power otot tungkai.
Kesimpulannya terdapat pengaruh yang signifikan dari weight training terhadap power otot tungkai atlet Taekwondo UNS. Terdapat pengaruh yang signifikan dari Plyometric Training terhadap power otot tungkai atlet Taekwondo UNS. Terdapat perbedaan pengaruh antara Weight training dan Plyometric Training terhadap power otot tungkai atlet Taekwondo UNS, yang mana Weight training memiliki pengaruh yang lebih signifikan dibandingkan Plyometric Training terhadap power otot tungkai atlet Tekwondo UNS.